koranbanten.com – Hujan deras yang mengguyur Kota Cilegon dan sekitarnya pada tanggal 25 Juli lalu menyebabkan banjir. Banjir terjadi di Kecamatan Ciwandan.
Banjir setinggi sekitar 1 meter itu sempat menggenang jalan Anyer-Ciwandan, sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Banyak kendaraan yang mogok akibat tergenang air.
Sekretaris BPBD Kota Cilegon Purwadi membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan banjir yang terjadi pada tanggal 25 tersebut tepatnya pukul 00.30 dini hari tadi mulai surut pukul 01.30.
Ia mengatakan, banjir yang paling parah terjadi di daerah cirodan kelurahan kepuh, keseluruhan ada lima kelurahan yang terendam banjir yaitu, Kelurahan Kepuh, Randa Sari, Kubang Sari, Tegal Ratu, Gunung Sugih dengan jumlah 406 kk.
” Untuk bantuan sendiri BPBD Cilegon sudah mengirimkan bantuan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Pemerintah Kota Cilegon,”ungkap Purwadi
Lebih lanjut Purwadi berharap, kepada seluruh masyarakat untuk bisa menjaga lingkungan, memperbaiki drainase yang tidak berfungsi dan kepada pihak industri untuk menjaga lingkungan sekitar.( Rizki/Ajay/Jefry).
