korangbanten.com- Setiap orang harus mematuhi hukum, jangan sampai anak bisa main hukum sendiri dan menghalalkan segala cara untuk medapatkan sesuatu yang tidak baik. Hal itu disampaikan Kepala SMA Negeri 1 Cilegon, Lili Halili, saat di temui Koran Banten di ruang kerjanya menjelaskan terkait pelajar cerdas hukum yang sudah menjadi kewajiaban bagi setiap pelajar untuk mengetahui fungsi dan tujuan hukum.
“Indonesia adalah negara hukum. Tujuan adannya negara hukum, petama untuk melindungi HAM, kedua menciptakan ketertiban, keamanan, keadilan, dan menciptakan kesejahteran,” ulasnya
Halili mengungkapkan kegiatan yang positif selalu didukungnya untuk terciptanya pelajar cerdas hukum, salah satunya kegiatan penyuluhan hukum serentak yang sudah di laksanakan tanggal 28 Januari lalu. “Kegiatan tersebut memberi motivasi anak supaya tidak buta hukum dan tentunnya juga untuk menjunjung hukum ditanamkan rasa hormat dan di tegakan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama dalam masalah hukum,” ungkapnya.
Menurut Halili, Pemuda adalah tulang punggung dan ujung tombak suatu negara calon pemimpin bangsa, harus cerdas, budi pekerti, menciptakan inovasi dan kreasi bagi bangsa.
Sementara itu, Sri Sulastri, selaku guru SMAN 1 Cilegon, mengimplementasikan kegiatan penyuluhan hukum serentak untuk membimbing anak taat hukum dan memberi pengarahan ketika berada di lingkungan masyarakat. “Anak diharapkan lebih respek dalam keadaan di Sekolah maupun di masyarakat,” harapannya.
