Koranbanten.com – Dana Desa terus menjadi instrumen penting dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat desa. Di Desa Muruy, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2024 telah mencapai 100 persen dengan hasil pembangunan yang dirasakan langsung oleh warga.
Kepala Desa Muruy, Ahmad Affandi, mengatakan bahwa pemanfaatan Dana Desa secara optimal telah membawa perubahan signifikan, terutama dalam aspek infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
” Dana Desa memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Pemanfaatannya telah berhasil memberikan sejumlah dampak positif yang mampu menunjang aktivitas ekonomi masyarakat, karena didukung dengan infrastruktur yang memadai,” ungkap Kades Muruy saat ditemui, Selasa 29 Juli 2025.
Sejumlah pembangunan strategis telah dilakukan sepanjang tahun 2024. Menurutnya, total anggaran Dana Desa tahap 1, 2, dan 3 mencapai Rp.865.255.000.
Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan infrastruktur sebagai berikut:
Pembangunan jembatan di Kampung Kadupandak RT 03 RW 03, sepanjang 6 meter dengan lebar 1,2 meter.
Pembangunan saluran irigasi di Kampung Muruy RT 02 RW 01, sepanjang 80 meter dan tinggi 1 meter.
Pembangunan Gedung Raudhatul Athfal di Kampung Kokok, berukuran 8 meter x 6 meter.
Affandi mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut telah selesai dan berjalan sesuai dengan rencana Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) yang telah disepakati bersama masyarakat.
” Alhamdulillah, untuk anggaran Dana Desa tahun 2024 ini sudah 100 persen terealisasi sesuai hasil Musrenbangdes yang diusulkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, hasil dari pembangunan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, serta menjadi pemicu partisipasi aktif dalam menjaga dan merawat fasilitas yang telah dibangun.
” Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan hasil pembangunan ini dan turut serta dalam pemeliharaannya,” pungkasnya. (Asep)