Kota Serang – Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi datang langsung untuk berkunjung, ke kediaman Wisam guna memberikan santunan dan dukungan moril kepada pihak keluarga, bertempat di Kelurahan Terumbu Kecamatan Kasemen Kota Serang, Provinsi Banten, Jum’at (31/05/2024).
Muhammad Wisam, merupakan seorang pemuda berusia 22 tahun warga Kelurahan, yang tumbuh tidak selayaknya anak diusianya. Karena penyakit yang sedang dideritanya sejak usia 4 tahun dan tak kunjung sembuh hingga sekarang. Bahkan kondisinya semakin parah dan mengalami kelumpuhan total, sehingga kesehariannya ia habiskan diatas tempat tidur.
Dalam kunjungannya, Dandim 0602/Serang mengatakan bahwa dirinya akan membantu mendorong, melalui Danramil 0602-02/Kasemen Lettu Inf Dadan Ramdani, bagaimana pemerintah bisa memberikan perhatian kepada Wisam. Selanjutnya akan membantu memfasilitasi kebutuhan perawatan Wisam, dengan berkordinasi bersama Yayasan Budha Tzu Chi
” Kami akan mencoba melakukan komunikasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan, untuk perawatan Wisam,” ujarnya saat berkunjung ke rumah Wisam di Kelurahan Terumbu Kecamatan Kasemen.
Sementara itu, Fatijah ibunda dari Wisam mengutarakan, bahwa dirinya sangat terharu, sedih dan bahagia dengan kedatangan Dandim 0602/Serang yang menjenguk Wisam.“ Sama sekali tidak menyangka, karena selama ini yang saya tahu TNI ini hanya bergelut dengan perang dan pertahanan negara, tetapi ternyata TNI multi fungsi dan mengopeni di bidang sosial juga, ” ujar Fatijah.
Lanjut Fatijah, saya benar-benar kaget, kami berpikir yang datang itu dari dari Dinas Sosial, ternyata orang nomer satua di lingkungan TNI wilayah Kota Serang, yaitu Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi. Ternyata sekarang TNI, itu punya peran di sosial masyarakat sangat luar biasa.
“ Terima kasih yang sebesar-besarnya, kepada Dandim Serang, Danramil Kasemen dan Babinsa serta teman-teman Jurnalis. Sudah membantu, sehingga informasi tentang kesulitan keluarga saya ini bisa terangkat,” tuturnya.
Mudah-mudahan ada perhatian dari pemerintah untuk anak-anak disabilitas seperti anak saya, bukan untuk sembuh tapi untuk biaya perawatan mengingat penghasilan kami sebagai petani itu jauh panggang dari api, buat saya ini hal luar biasa diluar dugaan saya, imbuhnya.
“ Mudah-mudahan dari sekian banyak bansos, yang digulirkan oleh pemerintahan pak Jokowi, bisa ada untuk anak-anak penderita difabel seperti anak saya,” tutupnya.