KORANBANTEN.COM – Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0603 Lebak, Letkol Arh Erik Novianto, meyakini jika perekonomian di Kampung Cilukut, Desa Cileles dan Kampung Leuwibuled, Desa Jayasari dapat meningkat. Keyakinan Dandim tersebut bukanlah tanpa sebab, akan tetapi dikarenakan saat ini, kedua desa yang menghubungkan Kecamatan Cimarga dan Kecamatan Cileles itu sedang dilakukan perbaikan dan pengerasan jalan dari kegiatan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke 114.
Sehingga kata Dandim, setelah akses jalan ke dua wilayah itu sudah terbuka, maka warga tidak sulit lagi memasarkan hasil bumi keluar daerah, melalui sarana jalan yang nanti telah diperbaiki. Kata Dandim, kini petugas gabungan sedang giat giatnya melakukan pekerjaan fisik, berupa pengerasan jalan.
“Saya meyakini jika nanti setelah pekerjaan TMMD ini selesai, maka, masyarakat yang akan menikmati hasilnya. Karena akses jalan yang menghubungkan dua desa telah layak untuk dilalui kendaraan, sehingga mempermudah masyarakat membawa hasil buminya ke pasar pasar Tradisional yang ada di wilayah Lebak,” kata Dandim 0603 Lebak, Letkol Arh Erik Novianto, saat memimpin langsung kegiatan fisik di lokasi TMMD, Selasa (02/08/2022).
Menurut Dandim, hingga kini, beberapa pekerjaan mulai dikebut, semisal pengerasan jalan. Saat ini, untuk pengerasan jalan progres fisiknya baru sekitar 2 persen. Ia berharap, sesuai output kegiatan TMMD, keberadaan jalan itu dapat mempermudah jalur lalu lintas warga, serta mempersingkat waktu bagi masyarakat.
Sehingga masyarakat di dua desa yang tadinya terisolir, dapat lebih leluasa menjalankan aktivitasnya. Apalagi, jika sudah dilalui kendaraan roda empat, maka, peningkatan ekonomi di lokasi TMMD benar-benar terealisasi.
“Saat ini pengerasan jalan progresnya baru 2 persen. Saya memimpin langsung kegiatan fisiknya, dan saya mempunyai keyakinan jika perekonomian warga dapat meningkat pasca kegiatan TMMD ke 114 selesai,” ujar Dandim yang juga sebagai Dansatgas TMMD.
Sementara itu, Letda Tri Winarno, Perwira Sandi Sinteldim, menambahkan, jika pekerjaan TMMD ke 114 di Kecamatan Cimarga dan Kecamatan Cileles merupakan kegiatan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang merupakan tanggungjawab pemerintah daerah yang perlu didukung oleh seluruh komponen masyarakat termasuk didalamnya institusi TNI.
“Maka dari itu, Kodim bekerja sama dengan Pemkab Lebak melaksanakan program terpadu TMMD,” kata Tri.
Kegiatan TMMD, lanjut Tri, meliputi kegiatan fisik, non fisik dan sasaran tambahan. Dimana kata Tri, untuk kegiatan fisik berupa pembangunan dan pengerasan jalan, sedangkan kegiatan non fisik adalah berupa penyuluhan dan sosialisasi, dan yang ketiga yaitu sasaran tambahan, berupa pembangunan Pos Kamling dan Tugu TMMD.
Susanto, seorang warga Desa Jayasari, Kecamatan Cimarga mengaku terharu, karena, dengan adanya kegiatan TMMD nantinya ia dapat dengan mudah memasarkan hasil buminya.
”Nanti lebih mudah kita memasarkan hasil buminya, karena jalanya tidak memutar jauh lagi,” kata Susanto. (FK)