Koranbanten.com – Di hari ke 23 pelaksaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-106 Kodim 0693/Lebak yang dilaksanakan di dua desa yakni, Desa Pasindangan dan Desa Cipadang, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak di sela kerja keras sebagai tugas utama satgas TMMD membantu pembangunan di daerah, TNI dan warga menyempatkan diri bersantai sejenak dengan para warga, salah satunya dengan mengadakan nonton bareng.
Kegiatan nonton bareng yang merupakan sasaran non fisik (penyuluhan -red) dalam satgas TMMD Kodim 0603/Lebak sekaligus aktifitas anggota satgas dan warga masyarakat untuk mengisi waktu di malam hari selesai bekerja. Penyuluhan melalui media pemutaran film dengan tema Stunting dan penayang film tentang kehidupan TNI dalam program TMMD ke – 106 Kodim 0603/Lebak oleh DP2KBP3A Kabupaten Lebak, bertempat di Kampung Leuwibungur, Desa Pasindangan Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Minggu malam (27/10/2019).
Hadir di acara nonton bareng tersebut, Dandim 0603/Lebak, Letkol Kav Yudha Setiawan, Kasi Penyuluhan dan Penggerakan DP2KBP3A Kabupaten Lebak yang juga selaku penanggungjawab, Silvi Utami Priantina, SST, Danramil 0311/Cileles, Kapten Inf Edy Sutawar, para peserta TMMD dan sekitar 200 warga masyarakat sekitar Desa Pasindangan, Kecamatan Cileles.
Dandim 0603/Lebak, Letkol Kav Yudha Setiawan mengataka, bahwa nonton bareng di lokasi TMMD ini sebagai sarana untuk menghibur warga masyarakat dan anak-anak, sekaligus untuk membangun, mempererat kebersamaan dan kemanunggalan TNI bersama Rakyat.
“Nobar sengaja disiap kan untuk warga. Melalui TMMD mari kita tingkat kan semangat gotong royong, keakraban dan kemanunggalan TNI dan Rakyat kita buktikan bahwa TNI kuat bersama Rakyat,” kata Dandim.
Dijelaskan Dandim, giat penyuluhan stunting oleh BKKBN yang dibarengi dengan pemutaran film bertema kehidupan TNI adalah guna membangkitkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya hidup sehat karena stunting terjadi karena pola hidup yang tidak sehat.
Hal ini, menurutnya penting, khususnya bagi generasi muda sehing kedepan kita memiliki generasi yang unggul. “Pemutaran film tentang tentang stunting agar masyarakat memahami dan mengetahui pentingnya hidup sehat dan untuk pemutar film tentang kehidupan TNI bertujuan agar warga masyarakat lebih mencintai dan dekat dengan TNI serta membangkitkan motivasi generasi muda untuk bergabung menjadi prajurit TNI,” terang Dandim.
Sementara itu, Kasi Penyuluhan dan penggerakan DP2KBP3A Kabupaten Lebak, selaku penanggungjawab kegiatan, Silvi Utami Priantina, SST, menyatakan, penyuluhan melalui media pemutaran film yang bertema stunting dalam program mendukung kegiatan TMMD yang ke 106 kodim 0603/Lebak diharapkan masyarakat bisa mengetahui apa itu stunting dan mengerti bagaimana cara mencegah stunting dan dampak yang dapat di timbulkan, sehingga tidak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Lebak.
“Penyuluhan dengan tema stunting dalam program TMMD ke – 106 Kodim 0603/Lebak merupakan salah satu penyuluhan melalui media merupakan penyuluhan agar masyarakat mengerti tentang pentingnya pengetahuan stunting,” kata Silvi.
Ditempat yang sama, Kepala Desa, Pandangan, H. Aden mengungkapkan, masyarahat Desa Pasindangan, khususnya masyarakat di sekitar lokasi TMMD sangat antusias dalam menyaksikan penyuluhan stunting oleh BKKBN dan film tentang TNI, karena menurut Aden, itu dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi warga masyarakat yang kurang paham tentang stunting.
Masih katanya, selain media film tentang stunting, pemutaran film tentang tentang kehidupan TNI pun sangatlah berguna bagi warga desa, selain menghibur, lanjutnya, di film itu juga di tayangkan bagaimana tentang bela bangsa, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air, ternyata tugas – tugas tentara itu sangatlah berat.
“Dengan ditayangkannya film tentang kehidupan TNI, masyarakat selain merasa terhibur juga ada pesan moral yang disampaikan tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan cinta tanah air, sehingga anak – anak muda akan terdorong untuk menjadi prajurit TNI. Terimakasih kami ucapkan kepada Kodim 0603/Lebak yang sudah peduli kepada kami warga Desa Pasindangan dengan menayangkannya film penyuluhan stunting dan film – film militer,” pungkas Aden.(Ajat)