Koranbanten.com – Komandan Resor Militer (Danrem) 064/Maulana Yusuf (MY), Kolonel Inf Windiyatno secara resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-106 Tahun 2019 di wilayah Kodim 0603/Lebak yang dilaksanakan di Lapangan Topasari, Desa Pasindangan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Kamis (31/10/2019).
Selain Danrem 064/MY, Kolonel Inf Windiyatno, acara tersebut dihadiri juga Asda 1 Pemkab Lebak, Alkadri, Dandim 0603/Lebak, Letkol Kav Yudha Setiawan, rombongan Kodam III Siliwangi, para Dandim se Banten, camat, para kades, tokoh ulama, tokoh masyarakat, pemuda dan Ormas.
Dalam laporannya, Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD ke 106, Letkol Kav Yudha Setiawan yang juga Dandim 0603/Lebak mengatakan, hasil pelaksanaan TMMD ke 106 Kodim 0603/Lebak tahun anggaran 2019 berjalan sesuai rencana dan target kegiatan mencapai 100 persen.
Untuk sasaran pokok kegiatan pembangunan fisik, lanjutnya, pembukaan badan jalan sepanjang 7 kilometer dengan lebar 8 meter mencapai progres 100 persen, Pengerasan badan jalan sepanjang 7 kilometer dengan lebar 3 meter (100 persen), Pembuatan gorong-gorong sebanyak 2 unit (100 persen), Pembuatan platdeker sebanyak 2 unit (100 persen), Pembuatan turap sebanyak 80 meter (100 persen) dan pembuatan drainase sepanjang 7 kilometer (100 persen).
Untuk sasaran tambahan, lanjutnya lagi, Rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 3 unit (100 persen), Rehab Masjid sebanyak 1 unit (100 persen), Pembuatan Sumur Bor sebanyak 2 unit (100 persen) dan pembuatan tugu TMMD sebanyak 1 unit (100 persen).
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, Untuk kegiatan non fisik pada TMMD ke 106 telah dilaksanakan sebanyak 16 kali penyuluhan, 5 kali pelayanan dan 2 kali pemutaran film serta 2 kali pemberian sembako.
“Demikian laporan kegiatan TMMD ke 106 Kodim 0603/Lebak tahun anggaran 2019. Selanjutnya dimohon Inspektur upacara (Danrem -red) untuk menutup kegiatan ini,” jelas Dandim 0603/Lebak.
Pangdam III Siliwangi dalam amanatnya yang di bacakan oleh Danrem 064/MY, Kolonel Inf Windiyatno mengatakan, berkaitan dengan telah selesainya kegiatan TMMD yang dimulai sejak 2 Oktober 2019 lalu, pihaknya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan ormas atas semua bantuan dan partisipasinya, sehingga TMMD ke 106 dapat terlaksana dengan baik.
“Saya berharap kebersamaan dan sinergi yang telah terjadi selama ini dapat terus dibina dan ditingkatkan,” kata Danrem.
Dijelaskan Danrem, TMMD yang dilaksanakan secara lintas sektoral oleh TNI bersama instansi terkait lainnya itu masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat sebagai bagian usaha mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Oleh karena itu, lanjutnya, TMMD selalu disambut antusias yang cukup baik dari warga masyarakat.
Masih kata Danrem, pelaksanaan TMMD ke 106 di Kabupaten Lebak telah menunjukan hasil yang cukup signifikan. Bukan saja, pembangunan sarana dan prasarana fisik, namun yang tidak kalah pentingnya adalah membangun manusianya itu sendiri, membangun jiwa dan raga masyarakat sehingga timbul kesadaran masyarakat terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Selain itu kita dapat menyaksikan semangat kebersamaan serta gotong-royong yang terpancar dari setiap wajah sekaligus cucuran keringat masyarakat dan aparat yang bersama-sama bekerja dilapangan,” pungkas Danrem.
Diakhir sambutannya, Danrem berpesan khusus kepada anggota Satgas TMMD dan segenap masyarakat untuk dapat mempertahankan kebersamaan dan kemanunggalan diantara TNI dan masyarakat yang telah dirasakan selama kegiatan TMMD, Tingkatkan semangat untuk bekerja dan membangun bersama sebagai realisasi semangat gotong-royong, Peliharalah hasil-hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan TMMD dengan sebaik-baiknya, Terus membangun dan kembangkan potensi desa masing-masing dan adakan evaluasi pada setiap tahap guna penyempurnaan kegiatan TMMD selanjutnya.
Sementara itu, Asda 1 Pemkab Lebak, Alkadri berharap, apa yang telah dilaksanakan dalam kegiatan TMMD ke 106 di dua desa di Kecamatan Cileles yakni, Desa Cipadang dan Desa Pasindangan dapat dijaga dan dirawat oleh warga masyarakat.
“Berharap warga desa bisa menjaga dan merawat apa yang telah di hasilkan dari kegiatan TMMD ini dan dari Pemerintah daerah nantinya akan melanjutkan, artinya, kalau yang tadinya tidak ada aspal akan diaspal dan yang tidak di cor akan di cor. Kita akan tingkatkan lagi,” ucap Alladri.(Ajat)