KORANBANTEN.COM – Untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan efektif pada masa pandemi Covid-19 dan untuk menunjang pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Kasubsi Admisi dan Orientasi, Dede Ukmartalaksana merangkap sebagai Koordinator pokja penguatan kualitas pelayanan publik Lapas Rangkasbitung sambangi bank BJB Syariah, Selasa (20/04).
Kedatangan Dede Ukmartalaksana ke Bank BJB Syariah di sambut baik oleh Supervisor Operasional, Elsa Oktafianty di ruang kerjanya.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto di tempat yang berbeda menjelaskan bahwa kedatangan pihaknya ke Bank BJB Syariah guna silaturahmi dan menjalin kerjasama dengan Bank BJB Syariah, hal ini bertujuan untuk meningkatkan layanan publik di Lapas Rangkasbitung yang dihuni sekitar 255 (dua ratus lima puluh lima) orang WBP tersebut.
“Nantinya, Bank BJB Syariah akan membantu pihak Lapas Rangkasbitung dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat agar dapat memahami dan mengerti tentang prosedur pelayanan dan penguatan standar pelayan publik,” kata Kalapas.
“Informasi bagi WBP/masyarakat akan disajikan dalam bentuk digital. Itu akan memudahkan masyarakat dalam memahami prosedur yang berlaku disini, seperti prosedur layanan kunjungan, prosedur PB, CB, CMB, dan lainnya dan juga petugas kita juga makin sigap dalam memberikan layannya,” ungkap Kalapas.
Senada dengan Kalapas, Kasubsi Admisi dan Orientasi, Dede Ukmartalaksana menyampaikan kerja sama ini nantinya kualitas layanan publik di Lapas Rangkasbitung dapat semakin mudah dan baik diterima oleh masyarakat.
“Dengan ini tentu diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik yang kami berikan. Semoga dengan adanya informasi berbasis digital dan penguatan standar layanan ini nantinya WBP atau masyarakat akan semakin mudah dan nyaman menerima layanan kami,” harap Dede sapaan akrabnya.(Opik)