koranbanten.com – Pelaksanaan pembangunan Puskesmas Kecamatan Bojong di perkirakan tinggal enam belas hari terhitung sejak bulan juli lalu, namun di nilai lambat dalam menyelesaikan pembangunan yang baru mencapai tujuh puluh persen.
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan saat lakukan sidak dirinya mendapat dua catatan Puskesmas saat ini dalam tahap pembangunan yang belum optimal, diantaranya Puskesmas Bojong dan Cibitung. Padahal batas akhir pekerjaan sudah di tentukan tinggal menghitung beberapa hari lagi, akan tetapi proses pembangunan baru mencapai 70 persen.
“Saya sengaja melakukan sidak untuk memastikan dan menindak lanjuti hasil laporan, apakah pembangunan sesuai harapan atu tidak, tadi sudah berbicara dengan kontraktornya, agar sisa waktu yang tinggal beberapa hari lagi harus segera di selesaikan, alhamdulilah pihak ketiga akan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, dengan cara menambah jam kerja siang dan malam, kita lihat saja nanti apakah sesuai dengan target atau tidak, ” kata Tanto saat lakukan sidak di Puskesmas Kecamatan Bojong, rabu (20/11).
Tanto menambahkan perlu adanya komitmen dari pihak ketiga dalam pelaksanaan pemenang tender untuk menghasilkan pembangunan yang berkualitas dan tepat waktu yang sudah di tentukan, jika suatu pekerjaan dilakukan terburu-buru akan menghasilkan kualitas yang buruk, untuk itu semua pihak harus ikut mengkontrol terhadap progres pembangunanya.
“Kita lihat saja nanti, apakah bisa di selesai tepat waktu atau tidak, jika memang tidak bisa, maka kita ikuti aturan yang ada, dengan cara di black list atau putus kontrak, tetapi kita harus optimis pembangunan Puskesmas ini selesai tepat waktu dan berkualitas,”bebernya.
Sementara itu, pelaksana CV Bulan Sabit, Yudi mengatakan pihaknya optimis bisa menyelesaikan pekerjaan ini walaupun sisa waktu tinggal enam belas hari, jika melihat progres pembangunanya tinggal sedikit lagi.
“ Dengan pekerjaan yang menelan anggaran 3,5 miliar ini saya berkomitmen bisa selesai sesuai dengan batas waktu yang sudah di tentukan, oleh karena itu kita menambah jam kerja siang dan malam yang terbagi dalam dua shiff,”ungkapnya (Asp)