KORANBANTEN.COM – Kepala Desa Sangiang, Hadi Nuryadin, mengungkapkan keinginannya untuk mengembangkan jenis (varian) baru untuk Leumeung sebagai makanan khas Malingping.
“Alhamdulillah, pada kegiatan festival leumeung yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Nurul Hidayah (BEM STAI NH) yang berlokasi di Alun Alun Malingping, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, pada Sabtu, (04/12/2021), lalu. Kami meraih juara pertama. Tentunya ini merupakan sesuatu yang harus kami pertahankan dan berupaya untuk meningkatkan prestasi kami,” terang Hadi Nuryadin, Kepala Desa Sangiang, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (07/12/2021).
Menurutnya, Leumeung merupakan makanan khas Malingping yang harus dikembangkan dan menjadi salahsatu peluang untuk meningkatkan perekonomian warga.
“Dan dengan adanya festival itu sangat memberikan motivasi buat kami. Untuk itu, Saya sebagai Kepala Desa tentunya harus mencari terobosan baru agar leumeung ini semakin diminati,” jelasnya.
Selain varian rasa, kata Hadi, leumeung juga harus sedikit tahan lama, “Karena saat ini, kekuatannya hanya sehari, kalau sudah nlewat satu hari Leumeung itu basi, makanya harus ada pengawet agar sedikit tahan lama, tapi pengawet itu tidak membahayakan,” jelasnya.
Diakui Hadi, salahsatu program PKK yaitu membuat terobosan atau innovasi dalam pembuatan Leumeung, “Untuk yang pesan sudah mulai ada, bisa saja kita buat Leumeung rasa durian, intinya harus ada innovasi baru, Alhamdulillah ibu ibu PKK juga mendukung dan siap untuk mengembangkan varian Leumeung, dan ini bisa meningkatkan perekonomian warga,” pungkasnya.
(Usep).