Desa Sukamanah Terus Berbenah Dalam Pembangunan Untuk Kepentingan Masyarakat

untuk kepentingan masyarakat banyak," kata Lilis Muhlisoh Pj Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Menes

Koranbanten.com – Pemerintahan Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang terus berbenah dalam melakukan penataan pembangunan di wilayahnya. Salah satunya, dengan menyalurkan dana desa (DD) tahapan 1 2024.

Seperti untuk pembangunan jalan lingkungan, bidang pemerintahan, bidang pembinaan dan bidang bencana. Dalam pembangunan meliputi Pembangunan TPT di Kampung Popole 14,49 meter, Pembangunan Rehab Plat Jembatan Pertanian Kampung Ciakar, Pembangunan saluran irigasi Kampung Kadu Semar 29 meter, Pembangunan Jalan Lingkungan Paving Blok dengan panjang 30 meter dan lebar 2,3 meter

Bacaan Lainnya

Sedangkan dalam bidang pemerintahan Insentif RT dan RW selama dua bulan, Operasional Kepala Desa 3 persen, Operasional Kantor Desa, Musrenbangdes, Musdesus BLT dan Insentif Kader Posyandu dan Guru Ngaji 2 Bulan.

“Sebagai pejabat kepala desa dalam melaksanakan program pemerintahan desa salah satunya hasil dari Musrenbang desa. Sehingga bisa kami realisasikan untuk kepentingan masyarakat banyak,” kata Lilis Muhlisoh Pj Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Menes, Minggu 7 April 2024.

Dikatakan Lilis, rehab Jembatan di Kampung Ciakar tersebut, salah satu akses bagi para petani untuk membawa hasil panen dan aktivitas masyarakat lainnya.

” Jembatan Kadu Manglid menjadi akses penyebrangan bagi ibu-ibu dan anak-anak yang pengajian ke tetangga desa (Desa Kadupayung-red), terutama bagi para petani membawa hasil pertanian,”ujarnya.

Dijelaskan Lilis, ada beberapa kegiatan yang menjadi kendala seperti pembangunan gorong-gorong Kampung Kadubereum dan Kampung Kadu Semar yang menjadi jalur utama jalan desa. Sehingga akan berdampak menganggu aktivitas masyarakat saat mudik di Raya Idul Fitri.

” Kita nunggu setelah lebaran karena merupakan jalur lalu lintas utama dan menghadapi arus mudik. Takutnya mengganggu lalu lintas masyarakat disaat mudik,”katanya.

Menurutnya, untuk pengerjaan infrastruktur dan lainya tentu dengan melibatkan masyarakat, sebab sejatinya DD diperuntukan bagi kesejahteraan masyarakat.

“Dalam setiap pembangunan kami melibatkan masyarakat, sehingga masyarakat juga bisa merasakannya,” tuturnya.

Menurut Lilis, dengan adanya program DD beberapa program infrastruktur sudah berhasil dioptimalkan guna meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.

“Selaku Kepala Desa merasa bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat maupun daerah, dengan adanya bantuan Dana Desa. Kami selaku Kepala Desa bisa mengembangkan potensi desa yang ada guna meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujarnya.(Asep)

Pos terkait