Desiminasi Media yang berkualitas, Demi Pilkada Serentak 2024 yang Aman dan Damai

JAKARTA – Seluruh daerah di Indonesia akan menggelar pesta demokrasi secara serentak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak baik di tingkat provinsi maupun kota/kabupaten pada 27 November 2024.

Berdasarkan data yang dihimpun dari KPU, pada penghujung tahun 2024 ini ada sebanyak 545 daerah dengan rincian 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak.

Bacaan Lainnya

“Pesta demokrasi yang serentak dilaksanakan itu, tentu saja membutuhkan kerjasama yang solid antara seluruh penyelenggara, peserta pemilu dan pemangku kebijakan agar Pilkada 2024 dapat berjalan aman, damai, tertip dan tidak terjadi kecurangan,” kata Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Firdaus melalui rilisnya, Selasa (26/11/2024).

Tokoh pers yang juga mantan Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat itu juga menyampaikan, laju informasi pada era digital saat ini tak terbendung, terlebih di media sosial yang kerap menampilkan postingan atau unggahan yang kurang.

Pada masa Pilkada ini, lanjut Firdaus, media sosial nampak seperti ajang untuk saling menghujat dan saling menyebarkan ujaran kebencian antar pendukung dari pasangan calon yang maju dalam kontestasi Pilkaa 2024.

“Hal ini jika tidak difilter dengan baik, maka bisa jadi Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 akan menimbulkan kekacauan yang massif,” ujar Firdaus.

Untuk itu, melalu SMSI, Firdaus mengimbau kepada seluruh masyarakat di Indonesia, agar tidak lagi memuat postingan yang mengarah kepada hujatan dan ujaran kebencian.

“Stop menyebarkan hoax dan ujaran kebencian di media sosial demi menciptakan pilkada serentak yang aman dan damai,” katanya.

Selain itu, Firdaus juga mengajak kepada seluruh media untuk dapat memberikan informasi secara akurat dan berimbang demi berjalannya Pilkada yang damai.

“Menciptakan media seimbang dalam pemberitaan dan seluruh komponen masyarakat mendukung Pilkada demokratis dan bermartabat. Mari ciptakan suasana pemilu aman dan damai dan stop money politic (Politik Uang),” ucapnya.

Tak lupa, Firdaus juga mengajak kepada pemangku kebijakan dan stakeholder terkait dalam hal ini Pemerintah, TNI-Polri agar meningkatkan sinergitas dan soliditas dalam mengawal pesta demokrasi tahun 2024.

“Meningkatkan sinergitas dan solidatas TNI – Polri dan Pemerintah agar Pilkada serentak tahun 2024 ini berjalan penuh kesejukan tanpa ada gesekan yang begitu berarti. Semoga apa yang dicita-citakan dalam mewujudkan Pilkada serentak yang aman dan damai bisa sama-sama kita wujudkan demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” pungkas Firdaus.

Pos terkait