KORANBANTEN.COM-Anggota DPRD Lebak meminta Pemprov Banten segera menyelesaikan pembangunan jembatan Muhara yang terletak di Desa Muhara, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak yang hancur terbawa arus banjir bandang dua tahun lalu. Jembatan Muhara yang menghubungkan tiga Kecamatan di Lebak tersebut saat ini sedang mengalami perbaikan, sehingga dengan adanya perbaikan tersebut membuat masyarakat optimis tidak mengalami kendala lagi untuk memasarkan hasil bumi ke kota kota besar yang ada di Banten dan Jakarta.
“Kami atas nama warga Lebak mengharapkan agar Pemprov Banten dapat segera merampungkan pembangunan jembatan Muhara. Karena, jembatan tersebut merupakan akses utama bagi warga di tiga Kecamatan, yaitu Lebak Gedong, Sobang, dan Cibeber,”kata H Yanto, ketua Fraksi Nasdem DPRD Lebak, kepada Wartawan, Rabu(05/01/2022).
Kata H Yanto, selama dua tahun jembatan tersebut mengalami kerusakan, untuk mensiasati warga tetap beraktifitas dan menggunakan jembatan, maka, warga selalu membuat jembatan darurat sebanyak lima kali dalam dua tahun, akan tetap umur jembatan darurat yang dibikin warga tidak bertahan lama, karena kerap tersapu banjir.
“Selama dua tahun kami membuat jembatan darurat, jika dihitung sudah lima kali. Namun, jembatan darurat tersebut tidak bertahan lama, karena kembali terbawa hanyut, jika banjir datang,”tukas H Yanto yang juga tokoh masyarakat setempat.
Jika jembatan Muhara itu dapat terselesaikan pembangunannya, Yanto mengaku optimis jika peningkatan ekonomi masyarakat dapat terlaksana. Karena warga di tiga Kecamatan yang menggunakan jembatan tersebut mayoritas berprofesi sebagai petani.
Hal senada juga dikatakan Dian Wahyudi, anggota legislatife asal fraksi PKS. Kata dia, mayoritas warga mendambakan agar jembatan Muhara tersebut dapat diperbaiki. Namun demikian, kata dia, pekerjaanya tidak harus terburu buru, karena harus juga memperhatikan kualitas konstruksinya, serta memperhatikan kekuatan dan keselamatan dari kemunghkinan terjaidnta banjir bandang lagi.
“Warga sangat menginginkan jembatan Muhara tersebut dapat berfungsi, nah saat ini kan Pemprov Banten sedang memperbaikinya, jangan terburu buru pekerjaanya. Yang penting kualitasnya baik, dan dapat bertahan lama, serta konstruksinya kuat, sehingga tidak rusak jika terjadi banjir bandang,”harap Dian.(Kew)