KORANBANTEN.COM-Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2019 telah resmi dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, 12-16 November. Wakil Presiden RI, K.H Ma’ruf Amin hadir dan secara langsung membuka event ekonomi syariah terbesar di Indonesia itu, bersama dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warijiyo.
Perhelatan ISEF adalah komitmen Pemerintah, memimpin langsung langkah bersama dalam mewujudkan ekonomi syariah sebagai arus baru ekonomi Indonesia. Demikian yang disampaikan KH Ma’ruf Amin saat meresmikan pembukaan ISEF 2019.
Di tempat dan waktu yang sama, Perry menekankan ISEF merupakan platform utuh dalam mengimplementasikan ekonomi syariah sebagai arus baru menuju Indonesia maju. Oleh karena itu, semua pihak dapat bersinergi dengan memanfaatkan ISEF.
Bak dayung bersambut, Gaido Group yang juga memiliki konsentrasi yang sama ikut menunjukkan komitmennya mendukung cita-cita Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah. Di Acara ISEF, CEO sekaligus Founder Gaido Group, Muhammad Hasan Gaido, yang akrab disapa MHG mewakafkan masing-masing 1000 lembar saham Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Artha Fisabilillah atau BAF Syariah kepada Yayasan Dompet Dhuafa (DD) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Cianjur.
Prosesi penandatanganan serah terima wakaf BAF Syariah tersebut dilakukan langsung oleh MHG selaku pemilik saham BAF Syariah dan juga Direktur Eksekutif DD, Imam Rulyawan, serta disaksikan oleh Direktur Utama BAF Syariah, Asep Suwarna dan Komisaris Utama, M Ali Fikri. Hal serupa juga dilakukan saat prosesi wakaf saham kepada MUI Cianjur yang diwakili oleh K.H Ahmad Yani.
Program Wakaf yang mengusung tema Wakaf Is My Life memang merupakan salah satu perhatian khusus dalam pagelaran ISEF 2019 kali ini. MHG sendiri meyakini wakaf adalah salah satu langkah efektif, produktif dan inovatif dalam meningkatkan keuangan syariah di Indonesia. Ia berharap kelak saham yang diwakafkannya dapat diberdayakan untuk kegiatan produktif sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
“Semoga menjadi harta yang berkah, perusahaannya kian maju serta karyawannya sejatera. Maka terhitung mulai saat ini, MUI dan DD menjadi bagian dari BAF Syariah sebagai pemilik saham. Sekali lagi saya berharap kedepan saya tidak lagi menjadi pemegang saham mayoritas, bisa saja yang mayoriatasnya DD atau MUI. Insya Allah,” tutur MHG usai prosesi penandatanganan tersebut.
Melalui wakaf ini juga MHG telah menunjukkan salah satu komitmennya yang besar dalam mendukung kemajuan ekonomi syariah, serta cita-cita menjadikan Indonesia sebagai sentral ekonomi syariah di dunia.
“Saya telah meletakkan pondasi ekonomi syariah melalui perusahaan keuangan BAF Syariah ini. Sebuah perusahaan yang telah berkerja dan proses selama 25 tahun lamanya,” pungkas MHG.
Untuk diketahui, Nahwa inilah cikal bakal bank syariah masa depan yang kepemilikan sahamnya milik umat yang di wakili oleh MUI dan DD. Nilai valuasi saham 1000 lembar 1 milyar.(rls).