Dianggap Tak Lagi Relevan, Komunas Usulkan Pemkab Lebak Rubah Visi Misi dan RPJMD

KORANBANTEN.COM – Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Komunitas Aspiratif (Komunas) mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten Lebak segera merubah visi, misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sekarang karena dianggap tidak relevan dengan kondisi terkini pasca merebaknya pandemi Covid 19 yang berdampak pada sektor ekonomi dan kebutuhan hajat hidup masyarakat Lebak.

Dikatakan Ketua Komunas, Dede Suherli, visi misi Kabupaten Lebak yang dituangkan dan ditetapkan sebagai RPJMD terancam gagal tercapai akibat dampak pandemi Covid 19.

Bacaan Lainnya

“Melihat kondisi pandemi seperti ini, bagaimana mana mau membangun parawisata ? Kalau tidak segera dirubah visi misinya, maka nanti khawatir diakhir 2024 tidak akan tercapai, dan akan dilabeli gagal. Padahal kendati gagal juga karena memang kondisinya yang sulit akibat pandemi di tahun 2020-2021 ini,” kata Ketua Komunas, Dede Suherli, Sabtu (16/1/2021) malam.

Kata Dede, Visi Kabupaten Lebak 2019 – 2024 : “Lebak Sebagai Destinasi Wisata Unggulan Nasional Berbasis Potensi Lokal” akan sulit tercapai dengan kondisi saat ini.

Menurut dia, bagaimana mungkin di waktu 4 tahun ke depan mau memajukan sektor wisata, yang wisata juga dilarang karena ada pembatasan. Ini sangat berpengaruh bagi ekonomi masyarakat.

Kata dia, berhasil dan tidaknya tugas pemerintah daerah itu bila berhasil mencapai visi dan misinya.

Maka kata Ketua Komunas, visi misi Pemkab Lebak harus segera dirubah, agar program yang dibuat bisa menyentuh hajat rakyat yang sedang kesulitan terdampak pandemi.

Dia mencontohkan, visi bisa dirubah misalnya mengarah ke menghidupkan masyarakat desa melalui Padat Karya dan Usaha Mikro secara yang masif di perdesaan misalnya.

Dengan Padat Karya, penyerapan tenaga kerja dan korban PHK sangat cepat.

Pendapatan dari upah program padat karya akan menjadi perputaran ekonomi dan bisa menghidupkan UMKM.

“Pelaku ekonomi mikro harus mendapat perhatian saat ini, mereka yang bisa menggerakkan sektor-sektor lainnya, seperti pertanian yang menjadi pencaharian mayoritas warga Lebak.

Namun dikatakan Dede, dalam penerapan misi Pemkab Lebak yang berjalan saat ini masih ada beberapa yang relevan dan bisa dipertahankan, misalnya soal peningkatan infratruktur, kesehatan, dan menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. (Yud)

Pos terkait