Kota Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyelenggarakan sharing session bertajuk Smart City for Smart Nations yang berlangsung pada rangkaian Tangerang Digital Festival Vol.2, di Alun-Alun Kota Tangerang, Kamis (22/8/24).
Acara ini dihadiri oleh puluhan peserta berasal dari berbagai kota kabupaten di Indonesia, yang mengadopsi aplikasi Kota Tangerang. Menghadirkan sederet narasumber, yakni Rektor Universitas Pradita, Katim Tata Kelola dan Ekosistem TIK Diskominfo Kota Tangerang, Dosen dan Peneliti Universitas BINUS, Sekretaris Disnaker Kota Tangerang dan Head of Product and Service Deveopment at Jakarta Smart City.
Sekretaris Diskominfo Kota Tangerang Nurhidayatullah menyatakan, Sharing Session menjadi salah satu rangkaian pembuka Tangerang Digital Festival Vol.2 di waktu pagi. Ini menjadi agenda mengedukasi literasi digital masyarakat untuk lebih mengenal dalam pemanfaatan teknologi digital.
“Dengan itu, narasumber yang dihadirkan pun dari berbagai elemen. Mulai dari akademisi, daerah tetangga yaitu Jakarta hingga tuan rumah Kota Tangerang. Semua memaparkan Smart City atau inovasi teknologi digitalnya masing-masing,” jelas Nurhidayatullah.
Sementara itu, Rektor Universitas Pradita Prof. Richardus Eko Indrajit dalam pemaparannya, menyampaikan delapan poin konsep smart city. Di antaranya, infrastruktur yang baik, lingkungan sehat dan bersih, keamanan dan kenyamanan, ekonomi dan kesempatan kerja dan lain-lainnya.
“Event ini luar biasa, ini digelar oleh Pemerintah bukan pihak swasta, tapi bisa sebesar dan sekeren ini. Harus jadi percontohan, ini menjadi bukti Pemkot Tangerang peduli akan dunia digital yang mereka tengah lakoni. Event ini harus diteruskan, kalo diselenggarakan jangan cuma dua hari tapi satu bulan penuh,” serunya.
Hal senada juga diungkapkan Dosen dan Peneliti Universitas BINUS Edy Irwansyah yang menyatakan, sharing session ini menjadi wadah nyata untuk lintas stakeholder bertemu dan berbagi. “Yakni, satu sama lain berbagi terkait inovasi teknologi digitalnya,” katanya.
Di lokasi sama, Head of Product and Service Deveopment at Jakarta Smart CIty Rahan Yama Gusta menyatakan, ini kegiatan yang patut ditiru kota kabupaten lainnya di Indonesia.
“Bahkan, saya ingin membuat serupa di Jakarta. Menyajikan satu area digital, mulai dari inovasi yang dihasilkan mahasiswa, ekonomi hingga pelayanan masyarakat. Ini luar biasa,” tutur Rahan.(Advetorial).
