KORANBANTEN.COM – Dinas Kesehatan melalui timnya menggelar SWAB test Polymerase Chain Reaction (PCR) di pendopo Kecamatan Malingping, Selasa (01/12/20). Hadir dalam kegiatan tersebut Tim Dinkes Kabupaten Lebak, Puskesmas Malingping, Jajaran Kecamatan Malingping, Kades dan Prades dan lainnya.
Camat Malingping, Cece Saputra ketika ditemui mengapresiasi kegiatan SWAB test di Malingping telah melebihi target yang ditentukan.
“Peserta SWAB test tersebut diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat, baik dari ASN, Kades dan Prades, unsur perbankan hingga pedagang dan lainnya, dan Alhamdulillah dari target yang ditetapkan, disini terbanyak pesertanya mencapai 320 lebih,” ujarnya.
Sementara itu, Dede Mulyadi dari pihak Dinkes Kabupaten Lebak menjelaskan ada beberapa kegiatan langkah pemerintah untuk mengetahui, antisipasi dan menyembuhkan pandemi Covid-19, diantaranya Testing, Tracing dan Treatment.
“Screening ini merupakan bentuk testing, SWAB PCR untuk mengetahui terpaparnya virus Covid-19, dan ini gratis. Jika nanti diketahui positif, maka nanti ada dua penanganan, isolasi mandiri atau dirujuk ke RS khusus, dan di Lebak sudah ada RS khusus tersebut,” terangnya.
Dirinya juga menjelaskan, penanganan dirujuk ini hanya dilakukan jika pasien tidak memungkinkan isolasi mandiri atau sudah ada gejala virus yang membahayakan.
“Kita lihat nanti apakah ringan atau berat gejalanya, kalau ringan dapat melakukan isolasi mandiri, tetapi kalau gejalanya sangat terasa dan tidak memungkinkan, harus dirujuk ke RS untuk dirawat. Kalau terkait hasil dari SWAB PCR ini sekitar 7-14 hari, tergantung dari Labkesda Provinsi, karena disana pun mengantri,” pungkasnya. (Cex)