Sejumlah pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung hari ini mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Vaksinasi perdana bagi pegawai Lapas ini di gelar di aula Lapas kelas III Rangkasbitung, Jumat (26/02).
Kalapas kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto saat membuka acara menyampaikan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berkenan hadir untuk memberikan vaksinasi kepada seluruh pegawai Lapas kelas III Rangkasbitung.
Pegawai Lapas kelas III Rangkasbitung merupakan salah satu yang memperoleh prioritas tahap ini mengingat tugas dan tanggungjawabnya yang kerap bersinggungan langsung dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Disamping itu, petugas Lapas Rangkasbitung adalah salah satu garda terdepan dalam memberikan pelayanan terhadap warga binaan yang berada di lapas, dengan penyuntikan vaksin hari ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dalam masyarakat dan pada lingkungan lapas khususnya.
“Kita Patut berbangga mendapat prioritas pertama di kabupaten Lebak untuk pelaksanaan tahap kedua bagi pelayan public ini, tentu apresiasi kami terhadap Pemerintah Kabupaten Lebak dan Dinas Kesehatan Kab. Lebak. Meskipun telah di vaksin, dan sampai nanti pelaksanaan vaksin dosis kedua, seluruh pegawai Lapas harus tetap waspada, menjaga kesehatan dan menerapkan disiplin protokol kesehatan,” ungkap Kalapas.
Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak di bantu oleh tim kesehatan dari Puskesmas Rangkasbitung dan Tim Medis Lapas kelas III Rangkasbitung. Kegiatan vaksinasi digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak melalui kepala seksi imunisasi, H. Bahtiar yang langsung meninjau pelaksanaan pemberian vaksin.
“Pemberian vaksin ini di berikan secara berkala, yang saat ini di berikan adalah tahap pertama dan akan di berikan suntikan vaksin ke dua pada tanggal 12 Maret 2021,” katanya.
Total 53 orang pegawai Lapas Kelas III Rangkasbitung, petugas yang telah divaksinasi sebanyak 38 orang, 2 orang sedang melaksanakan dinas luar dan sisanya 13 orang tidak memenuhi syarat (TMS) untuk divaksinasi karena adanya gejala hypertensi, tekanan darah tinggi atau adanya penyakit penyerta untuk disarankan mengikuti vaksinasi berikutnya.(Dede).