Dinsos Lebak Usulkan Puluhan Rumah Tidak Layak Huni

KORANBANTEN.COM-Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Lebak mengusulkan puluhan calon penerima rumah tidak layak huni (RTLH) di Desa Muara, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, kepada Kementrian Sosial.

Dipilihnya desa Muara sebagai calon penerima program RTLH tersebut dikarenakan, di desa tersebut terdapat 80 unit rumah tidak layak huni yang harus segera mendapatkan perbaikan. Untuk itu, demi mewujudkan perbaikan puluhan rumah milik warga tidak mampu tersebut, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Eka Dharmana Putra melakukan survey kelokasi calon penerima RTLH.

Bacaan Lainnya

Saat survey tersebut Eka mengatakan, pihaknya mendatangi lokasi calon penerima RTLH guna memastikan kelayakannya. Kata dia, ada beberapa point penting bagi calon penerima diantaranya, sarana jalan lingkungan, MCK, Sarana air bersih, serta pemerdayaan sosialnya.

“Kita melaksanakan survey kepada calon penerima RTLH di Desa Muara. Disini, terdapat 80 unit rumah tidak layak huni, untuk itu kita mengusulkan mereka kepada Kementrian,”kata Eka Dharmana Putra, kepada Wartawan, Selasa(20/07/2021).

Kata Eka lagi, sebagian besar profesi para penduduk di Desa Muara yang merupakan buruh tani, nelayan, serta buruh serabutan menjadikan kenapa warga kurang mampu di desa tersebut berhak mendapatkan program RTLH. Selain itu, kata dia, program RTLH tersebut juga tidak hanya di Kabupaten Lebak saja, akan tetapi Kota Batam, serta Kabupaten Minahasa.

“Insya allah pilot projec ini akan berjalan dipenghujung tahun ini. Semoga barokah dan bermanfaat. Kemudian, program RTLH ini juga akan dilaksanakan di Kota Batam dan Kabupaten Minahasa,”kata Eka lagi.

“Semoga ini juga menjadi ikhtiar dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Lebak,”tambah Eka

Camat Wanasalam, Sukanta, berharap agar usulan Desa Muara mendapatkan program RTLH diberikan kelancaran. Hal tersebut dikarenakan, kondisi rumah milik warga kurang mampu di desa tersebut banyak yang mengkhawatirkan, sehingga membutuhkan perbaikan.

“Mudah mudahan usulan tersebut terealisasi, karena banyak rumah milik warga kurang mampu yang membutuhkan perbaikan,”kata Sukanta.(yud)

Pos terkait