Pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Syihab, bersama rombongan kuasa hukumnya tiba di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Kepolisian Daerah Jawa Barat, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, sekitar pukul 09.05, Senin, 13 Februari 2017.
Rizieq bersama rombongannya langsung dikerumuni awak media. Setelah memberikan kabar kondisi kesehatannya, Rizieq langsung menunjukkan buku tesis agak tebal bersampul merah marun.
Tesis berjudul “Pengaruh Pancasila terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia” itu dijadikan Rizieq sebagai alat bukti yang bisa menjadi sumber rujukan Rizieq ihwal dugaan penodaan lambang negara Pancasila yang dituduhkan kepada Rizieq.
”Hari ini saya bawa tesis yang akan saya serahkan kepada penyidik,” ujar Rizieq kepada awak media di depan halaman gedung Direktorat Reserse Kriminal Polda Jawa Barat, Senin, 13 Februari 2017.
Menurut Rizieq, pelapor kasus penodaan lambang negara Pancasila, Sukmawati Soekarnoputri, tidak tepat jika menjadikan video potongan ceramah Rizieq sebagai bagian dari tesis milik Rizieq.
”Nah, ini tesis tentang pengaruh Pancasila terhadap penerapan syariat Islam di Indonesia. Insya Allah tesis ini akan kami serahkan kepada penyidik untuk dipelajari apa yang saya bicarakan tentang Pancasila,” @OPIK