KORANBANTEN.COM – Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui sistem online di Kabupaten Pandeglang, diperkirakan tidak dapat berjalan secara maksimal. Hal itu terjadi karena jaringan internet di Kabupaten Pandeglang belum memadai disamping itu masih banyaknya warga yang tidak memiliki fasilitas gadget.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pandeglang, Taufik Hidayat mengatakan, pihaknya memprediksi PPDB sistem daring atau online hanya bisa mencapai sekitar 60 persen. Sebab, masih banyaknya kendala bagi orang tua siswa untuk mendaftar PPDB melalui online.di Pandeglang tidak semua orang tua siswa memiliki gadget atau handphone android. Selain itu akses jaringan internet yang belum maksimal,” ungkapnya,(12/6/2020).
Taufik juga menuturkan, pihaknya mau tidak mau harus melaksanakan PPDB system online karena sesuai amanat Kemendikbud. Untuk melakukan system online tersebut adapun hasil maksimal tidaknya bisa dilihat nanti pada saat PPDB online dimulai.
“PPDB sistem online tetap harus dilaksanakan jika nantinya ada kendala yang dialami pada saat pendaftaran online pihak sekolah harus membantu calon siswa yang ingin mendaftarkan diri,Seperti kita diketahui, bahwa jaringan internet di Pandeglang kurang bagus, disamping itu tidak semua orang tua siswa memiliki gadget,” katanya.
Saat ditanya mekanisme penerapan PPDB melalui sistem zonasi. Menurut Taufik” di Kabupaten Pandeglang akan diatur jarak antara sekolah dengan tempat tinggal calon siswa baru. Selain itu, pihaknya akan melakukan peninjauan terkait sarana dan prasarana sekolah serta tenaga pendidiknya.
“Pemerataan sarana sekolah itu dilakukan, agar fasilitas semua sekolah yang ada di Pandeglang seluruhnya setara atau sama” Artinya tidak ada lagi yang namanya sekolah favorit,” ujarnya.
“Ditemui ditempat terpisah, Arifudin Kepala SMPN 2 Panimbang, ia menuturkan akan melihat nanti pada saat proses PPDB karena dipastikan akan lebih banyak calon siswa yang datang ke sekolah ketimbang mendafatr secara online. Sebab,menurutnya” masih banyaknya kendala bagi calon peserta didik jika mendaftar melalui online,dan masih banyak pula warga yang belum mengerti sistim IT atau teknologi internet.
“untuk itu pihak sekolah akan memandu calon siswa yang akan mendaftar secara online,” tuturnya.
Untuk jadwal pendaftaran PPDB online sendiri rencananya akan dimulai pada tanggal 15 Juni 2020 ,sedangkan saat ini saja sudah ada sekitar 10 orang yang mendaftar langsung melalui guru,bahkan kami berencana akan jemput bola,Sebab jika tidak, dulakukan seperti itu dikawatirkan tidak kebagian siswa, Karena banyaknya sekolah di wilayah Pandeglang khususnya di Kecanatan Panimbang,” pungkasnya. (Juanda )