KORANBANTEN.COM – Dalam rangka monitoring, evaluasi, dan peninjauan sarana prasarana pelayanan serta kebutuhan dasar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Direktur Kesehatan dan Perawatan Rehabilitasi (Dirkeswat) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM RI, Elly Yuzar, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Rabu (30/01) pagi.
Didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Banten, Jalu Yuswa Panjang, Dirkeswat melaksanakan peninjauan terhadap berbagai fasilitas kritis di Lapas Cilegon.
Dalam kunjungannya, Elly Yuzar dan Jalu Yuswa Panjang meninjau berbagai fasilitas kritis di Lapas Cilegon untuk memastikan bahwa sarana dan prasarana yang ada memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan. Fokus utama dari kunjungan ini adalah untuk mengevaluasi area dapur yang telah direnovasi, dengan tujuan memastikan bahwa standar kebersihan dan gizi terpenuhi.
“Kami melakukan kunjungan ini untuk memastikan bahwa hak-hak dasar WBP, termasuk pelayanan kesehatan dan makanan, terpenuhi dengan baik sesuai dengan standar yang telah ditetapkan,” ungkap Elly Yuzar.
Dalam kesempatan tersebut, Elly Yuzar memberikan apresiasi terhadap hasil renovasi dapur yang telah dilakukan di Lapas Cilegon. Renovasi ini tidak hanya meningkatkan kebersihan dan higienitas, tetapi juga memungkinkan penyediaan makanan yang lebih sehat dan bergizi bagi para narapidana.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, turut hadir dalam kunjungan ini dan menyampaikan komitmen pihaknya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada WBP, terutama dalam hal pelayanan kesehatan dan nutrisi.
“Kami akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki dan memperkuat sistem pelayanan kami sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh bapak Elly Yuzar,” ujar kalapas.
Kunjungan ini menegaskan komitmen pemerintah dalam menjaga standar pelayanan yang sesuai dengan hak asasi manusia dan peraturan yang berlaku. Lapas Cilegon diharapkan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanan guna memastikan kesejahteraan yang optimal bagi WBP serta menjunjung tinggi martabat dan hak-hak mereka.(***)