KORANBANTEN.COM – Kabid Perdagangan dan tim survey, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak melakukan survey harga disejumlah pasar yang ada di wilayah Lebak Selatan, Banten, Selasa(2/3).
Hal ini dilakukan untuk menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Komoditi Pangan di Kabupaten Lebak di Minggu pertama bulan Maret 2021.
Dedi Setiawan, Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, “Kami melakukan survey bersama pak dewan Musa agar hasil survey ini bisa lebih objektif dan transparan terkait harga yang sebenarnya,” kata Dedi, saat di lokasi.
Lebih lanjut Dedi menuturkan, dari hasil survei di pasar Malingping dan Bayah Beras IR KW 1 Rp. 10.000/kg IR KW 2. Rp. 9.000/Kg dan IR KW 3 Rp. 8.500/Kg. Untuk pasar Binuangeun Kec Wanasalam beras IR KW 1 Rp. 9.000 IR. KW 2 Rp. 8.500 IR KW. 3 Rp. 8.000/kg. Jadi, jika di hitung secara rata-rata harga beras berkisar di angka Rp. 9.100/kg. Sedangkan harga Telur di Malingping dan Bayah Rp. 24.000/kg dan di pasar Binuangeun Rp. 25.000/kg.
“Namun, karena sekarang ini sedang musim panen jadi harga bersifat fluktuatif (naik turun), jadi bisa saja minggu depan juga berubah lebih turun lagi. Dan hasil survey hari ini akan dijadikan Harga Eceran Tertinggi (HET) komoditi pangan di Kabupaten Lebak pada Minggu pertama di bulan Maret 2021,” imbuh Kabid Dedi.
Untuk diketahui, hasil survey ini nantinya akan menjadi patokan harga bagi e-warong penyalur program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). (Yud)