Kota Tangerang – Beredar video viral dengan narasi politik uang yang dituduhkan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin.
Video itu membuat Jamaluddin meradang. Dengan tegas pria yang juga Ketua PGRI Kota Tangerang itu membantah tudingan itu. Dia menyebut bahwa tudingan itu adalah fitnah.
“Ini menyangkut nama baik saya maka pada hari ini saya perlu klarifikasi Kepada seluruh masyarakat kota Tangerang terkait dengan video yang beredar yaitu yang menurut saya sangat riskan sekali didengar dilihat dan sangat tidak menyenangkan, ” tegasnya, Rabu, (27/11/2024).
“Saya pada kesempatan ini menyampaikan bahwa seluruh apa yang disampaikan melalui video tersebut itu adalah tidak benar dan saya menyampaikan itu adalah fitnah yang sampai saat ini saya menyampaikan bahwa terkait dengan Pilkada baik Gubernur maupun kota Tangerang saya menyatakan netral, “imbuhnya kepada awak media.
Ia melanjutkan, atas fitnah tersebut akan mencari keadilan dengan menempuh jalur hukum. Dirinya secara tegas akan melaporkan pria yang memfitnah dirinya sesuai video yang viral.
Jamal pun mengaku akan melaporkan ke pihak berwajib untuk menuntut pelaku penyebar fitnah dirinya. Ia pun mengaku baru tahu video pada pukul 08.00 Wib Rabu, 27 November 2024 pagi. “Secepatnya akan saya laporkan, ” tegasnya.
Pada video yang beredar di media sosial, seorang pria dewasa mengaku menerima uang untuk mencoblos Paslon No 1 Faldo-Fadlin yang dinarasikan permintaan Jamaluddin.
Video berlatarbelakang suasana malam hari. Pria dewasa itu kemudian terlihat membuka ampolp yang diterimanya dan menemukan uang Rp50 ribu. (zher)