DLH Lebak Gelar Pelatihan Pengolahan Sampah Berbasis Eco Enzyme

KORANBANTEN.COM-Belum lama ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lebak menggelar pelatihan dan sosialisasi pembuatan Eco Enzyme yang menghadirkan peserta perwakilan dari Sekolah mulai tingkat SD, SMP, SMA, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

Kepala DLH Lebak, Iwan Sutikno mengatakan, Kegiatan itu dimaksudkan untuk membangun circular economic melalui bioteknologi pengolahan sampah organik berbasis eco enzyme sebagai aksi nyata pelaksanaan green economic.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini yang pertama kali kita adakan yang bekerjasama dengan komunitas Eco Enzyme,” kata Iwan, kepada wartawan, Rabu 24 Mei 2023.

Iwan Sutikno, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak

Sosialisasi ini, kata Iwan, digelar Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lebak dengan non bajeting dengan menghadirkan narasumber Komunitas Eco Enzyme yang berpengalaman. Sosialisasi dan pelatihan ini kata Iwan, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait Eco Enzyme.

“Kegiatan pertama ini peserta yang kita undang sekitar 50 orang dari lingkungan sekolah yakni guru dan kepala sekolahnya. Mudah-mudah ilmu yang diserap dapat ditransfer kepada pelajar juga masyarakat lainnya,” papar Iwan.

Jenawati, anggota komunitas Eco enzime yang menjadi narasumber mengatakan,
masyarakat banyak yang tidak tahu terkait Manfaat Eco Enzyme ini, padahal ini cairan serba guna dari hasil limbah organik yang diolah bisa berasal dari sayur-sayuran, buah-buahan yang tidak digunakan lagi, dan diproses permentasi sampai 90 hari.

Prosesnya ada tahapannya, mulai dari 7 hari ini harus dibuka dulu untuk keluarkan gas metan kemudian ditutup lagi, setelah 30 hari ditutup lagi sampai hari ke 90.

“Bulan pertama terbentuk alkohol, bulan kedua asam asetat, bulan ketiga ini terbentuk enzim, dan enzim ini digunakan untuk macam-macam, misalnya sebagai desinfektan, menyuburkan tanaman atau pupuk, cuci piring dan banyak lagi dan ini juga bernilai ekonomis,” papar dia.

Untuk masyarakat desa, ini akan mendukung mereka dan menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih. Hal ini penting, Karena bisa memanfaatkan sampah dan bisa menghasilkan.

Kemudian pada sekolah Adiwiyata, juga menjadi edukasi bagi warga sekolah terutama siswa dalam aspek pengelolaan sampah dalam lingkup Adiwiyata sehingga bisa ditularkan pada rumah siswa itu sendiri, masyarakat sekitar sekolah maupun masyarakat sekitar tempat tinggal masing-masing siswa maupun tenaga pendidik.

“Intinya Eco Enzyme ini manfaatnya sangat baik untuk lingkungan maupun kesehatan sendiri,” ucapnya.(adv)

Pos terkait