Kota Tangerang – Banjir yang melanda wilayah Kota Tangerang sudah berangsur surut. Kini, warga terdampak banjir bersama personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang melakukan operasi kebersihan.
Ada sembilan armada dengan puluhan personel yang dikerahkan BPBD dalam operasi kebersihan ini. Seperti di Ciledug Indah terdapat empat armada dengan 26 personel. Lalu, di Puri Kartika ada dua armada dengan enam personel. Kemudian di Duren Villa ada dua armada dengan 12 personel.
Anggota DPRD Kota Tangerang dari Fraksi PDI Perjuangan Kota Tangerang Andri S Permana, melihat banjir yang masih terjadi ini meminta Pemkot Tangerang lebih fokus melakukan pencegahan banjir ketimbang mengeluarkan infografis terkait proses penanganan dan evakuasi korban banjir.
“Harusnya Pemerintah Kota Tangerang fokus pada pencegahan, bukan memamerkan info grafis melalui kanal media sosial terkait proses evakuasi dan penanganan bencana banjir,” kata Andri.
Selain itu, dia turut memberi penilaian terkait kinerja sejumlah OPD di lingkup Pemkot dalam penanganan banjir. “BPBD-nya luar biasa, Dinas PUPR memprihatinkan serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengecewakan,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui, hujan deras yang mengguyur membuat 19 titik di Kota Tangerang mengalami banjir pada Jumat, (15/7).
Banjir tersebut berlangsung hingga Sabtu, (16/7). Titik tersebut diantaranya kawasan Manis tiga, Jatiuwung dengan ketinggian 30 cm, Sekitar Magora, Jatake 40 cm, jalan Putri Sima Raya, Perum 30 cm dan sekitar Transmart Cikokol, 30cm. Lalu, jalan Gempol Raya Kunciran Pinang dengan ketinggian 30cm, Cimone Mas Permai 1 30cm, jalan Kalingga dan Jalan Sriwijaya Perum III 30cm. (Advetorial).