KORANBANTEN.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang diselenggarakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon. Acara yang digelar di Hotel Royale Krakatau Cilegon tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antarinstansi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut, Kamis (28/12) pagi.
Rakor ini turut di hadiri langsung oleh Walikota Cilegon, Helldy Agustian, Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, bersama dengan berbagai pimpinan-pimpinan instansi terkait seperti, Ka.Polres, Komandan Kodim 0623, Kepala Kejari, serta pihak-pihak terkait lainnya, membahas strategi bersama dalam menanggulangi peredaran narkoba di wilayah tersebut.
Dalam sambutannya, Walikota Cilegon, Helldy Agustian, menyampaikan pentingnya peran bersama untuk mengatasi permasalahan serius yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba.
“Kerjasama antarinstansi sangat penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat. Penyalahgunaan narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan stabilitas sosial kita. Saya berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah pencegahan ini,” ujarnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Yosafat Rizanto, menyatakan kehadirannya dalam rakor ini adalah bentuk nyata dari komitmen Lapas Cilegon untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba.
“Kami memahami betapa seriusnya dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba terhadap masyarakat, khususnya generasi muda,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yosafat menekankan peran positif yang dapat dilakukan oleh petugas Lapas dalam mendukung program P4GN.
“Lapas bukan hanya sebagai lembaga yang menjatuhkan hukuman, tetapi juga sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendampingan dan rehabilitasi kepada warga binaan yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kami siap bekerja sama dengan instansi terkait untuk meningkatkan efektivitas upaya pencegahan dan rehabilitasi ini,” tambahnya.
Yosafat juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
“Permasalahan narkoba adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk turut serta aktif dalam program-program pencegahan dan mendukung rehabilitasi bagi mereka yang terlibat. Dengan bersatu, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat,” pungkasnya.
Sementara itu, dalam rapat tersebut, BNN Kota Cilegon menyampaikan informasi terkini mengenai tren penyalahgunaan narkoba di wilayah tersebut serta langkah-langkah yang akan diambil untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu, dibahas juga upaya-upaya edukasi dan sosialisasi yang dapat dilakukan bersama-sama untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat.
Rapat koordinasi ini merupakan langkah nyata dari berbagai pihak dalam membangun sinergi dan koordinasi yang lebih baik dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Diharapkan, melalui kerjasama ini, dapat diciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari ancaman penyalahgunaan narkoba di Kota Cilegon.(***)