Efek Aksi Buruh, Pedagang di Depan KP3B Laku Keras

KORANBANTEN.COM – Sejumlah pedagang yang menjajakan jualannya di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) mengaku laku keras. Hal ini lantaran adanya aksi buruh yang menuntut Gubernur Banten agar merevisi SK UMK 2022 sebesar 5,4% dari UMK 2021. Rabu, (05/01/2022).

Seperti halnya dikatakan Yati, seorang pedagang somay, mengaku jualannya laku.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah laku, yang biasanya gak jualan juga jadi jualan, itu juga yang banyak jualan sekarang ada juga yang sebelumnya mah gak suka jualan, tapi pas melihat ramai ya jualan,” kata Yati, yang juga merupakan warga sekitar.

Hal senada dikatakan Misri, pedagang kacang rebus. Ia pun mengaku dagangannya laku, “Iya pak, jualannya laju,” jawabnya, disela kesibukannya melayani pembeli.

Seperti diketahui, ribuan massa aksi yang terdiri dari serikat pekerja buruh dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Banten yaitu menuntut Gubernur Banten, Wahidin Halim untuk merevisi SK UMK 2022 sebesar 5,4% dari UMK 2021 dan meminta agar hentikan kriminalisasi pada buruh dan mahasiswa.

Pantauan, hingga sore hari sekitar pukul 18.15 WIB, masa aksi mulai membubarkan diri.

(Usep).

Pos terkait