KORANBANTEN.COM–Badak Banten salah satu ormas yang lahir dari kemajemukan Banten yang baru seumur jagung. Namun begitu, kini, keberadaanya malah menjadi ormas primadona nya masyarakat Banten khususnya di Wilayah Kabupaten Lebak. Sepak terjangnya tidak lagi di ragukan, lantaran memiliki garis perjuangan yang jelas.
Aksi parlemen jalanan ormas Badak Banten Kabupaten Lebak memperjuangkan untuk kepentingan rakyat menjadikan simbol perjuangan yang dapat mengukir sejarah.
Sebuah fakta yang tidak bisa di pungkiri bahwa menjadi nahkoda sebuah ormas harus mempersiapkan segalanya. Pengalaman dan pengetahuan ternyata tidak cukup untuk menjadi pemimpin ormas di tingkat Kabupaten terlebih Provinsi jika ingin besar dan teguh pada prinsip dasar garis perjuangan.
Faktor SDM tidak cukup untuk menjadi pemimpin ormas di tanah Banten, harus di dukung dengan Kebesaran jiwa dan rasa patriotisme dan sikap pemberani. Arogansi bukan jembatan menuju kesuksesan tapi jalan menuju kehancuran sebuah organisasi.
Dengan demikian sosok eli Sahroni ketua DPD Ormas Badak Banten Kabupaten Lebak banyak pihak mengatakan macannya ormas Badak Banten. Sedikitnya berkarier di organisasi Sejak tahun 1997 hingga saat ini masih semangat.
Sekilas profil Eli Sahroni:
Tahun 1997 mulai masuk menjadi wartawan Sentana, pada saat itu SKU Sentana terbit mingguan dan pada era tahun 2001 mulai terbit tiap hari dengan nama SKU Harian Sentana. Karier profesi di media yang di pimpin oleh ibu Rukiyah Rosalina Siahaan berakhir di tahun 2005 tepat nya setahun setelah Jayabaya menjadi Bupati Lebak. Eli juga pernah menahkodai organisasi profesi di tahun 1999 hingga 2004, dengan kedudukan selaku Ketua Komite Wartawan Reformasi Indonesia ( KWRI).
Eli Sahroni pernah bergabung di media Harian Umum Sinar Pagi, Harian Umum Media Internasional dan sejumlah media lainnya.
Anak seorang petani yang tinggal di kampung Julat Desa Muaradua Kec Cikulur,juga aktif di berbagai lembaga dan organisasi.
Di tahun 2001 pernah mendirikan Lembaga kajian dengan nama Lembaga Multatuli bersama Isak Newton, Kuncoro , Junaedi Ibnu Jarta, Asep Saepudin, serta aktifis mahasiswa lainnya.
Dari tahun 1999 hingga 2018 menjadi pengurus dengan posisi strategis di Pemuda Pancasila MPC Kabupaten Lebak.
Salah satu Penggerak Lahirnya ormas Jarum kabupaten Lebak tahun 2010 bersama Apih Juli (alm) dan Abah Nunung yang sekarang menjadi Ketua Umum Jarum Kabupaten Lebak.
Profesi jurnalis hingga kini masih melekat dengan konsisten menjadi jurnalis profesional dengan media Mitrapol yang di pimpin oleh mantan Kapolri dengan dewan pembinanya para Jenderal Pol aktif salah satu nya Irjen Ike Edwin.
Eli Sahroni juga aktif di organisasi partai politik ya itu Partai Gerindra dengan posisi sebagai wakil sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Lebak dan caleg dapil Lebak enam dengan perolehan suara ribuan, selisih tipis dengan peraih kursi di DPRD Lebak satu dapil.
Eli Sahroni gabung di Badak Banten Sejak dua tahun lalu tepatnya pada saat mubes pertama di hotel kharisma Jujuk Rangkasbitung.
Saat itu masuk pada persiapan tahun politik pileg sehingga tidak pokus ngurus Badak Banten. Setelah pileg selesai beberapa bulan kemudian pokus ngurus Badak Banten dan kini tinggal 5 kecamatan lagi yang belum terbentuk DPC Badak Banten dari 28 Kecamatan juga Ranting sudah banyak yang terbentuk.
Kini eli Sahroni Menuju kursi ketua DPW Badak Banten Provinsi Banten bukan yang sulit untuk membawa dan membesarkan Badak Banten bagi dirinya. Segudang pengalaman di organisasi menjadi dasar untuk membawa Badak Banten Menjadi primadona nya rakyat menjadi besar.
“Mari kita sama-sama besarkan Badak Banten dan jadikan ormas primadona nya rakyat,” imbuh mantan Kepala Desa Muaradua Kec Cikulur. (Yudis).
