koranbanten.com – Sebanyak 26 orang utusan Perwakilan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rangkasbitung mengikuti lomba menulis kaligrafi. Kegiatan tersebut merupakan evaluasi rutin program pembinaan Pondok Pesantren khususnya selama bulan Ramadhan yang berlangsung di Masjid Attaubah Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Maghfiroh, Jumát (16/06).
Pembina Ponpes Al-Maghfiroh Rutan Rangkasbitung, H. Samsu menyampaikan bahwa kegiatan perlombaan tersebut merupakan rangkaian program kerja dan evaluasi pembinaan selama bulan Ramadhan 1438 H berlangsung.
“jika sebelumnya kami menggelar kegiatan tahfidz, tata cara mengurus jenazah kali ini evaluasi yang dilakukan adalah lomba menulis kaligrafi, dimana pesertanya di random dari masing-masing kamar hunian, langkah ini dimaksudkan agar terlihat sejauh mana kemampuan para santri mengikuti pembelajaran terutama baca tulis Al-qur’an,” jelas H. Samsu.
“kita juga nanti bisa melihat bukan saja kemampuan santri dalam menulis dengan benar ayat Al-qur’an akan tetapi kita bisa melihat keterampilan seni kaligrafi hasil karya para santri (sebutan WBP) Pondok Pesantren Al-Magfiroh tersebut, semoga kegiatan tersebut bisa semakin meningkatkan minat dan pemahaman WBP dalam baca tulis Al-Qur’an,” pesan H.Samsu.
Salah satu WBP peserta Lomba kaligrafi, sebut saja DSS mengatakan bahwa ia dan rekan-rekan WBP lain sangat senang bisa mengikuti sejumlah program keagamaan instensif selama disini yang tentu saja tidak ia dapatkan selama diluar. “khususnya perlombaan ini menjadi tantangan buat saya karena sebelumnya saya ragu-ragu kalu mau menulis arab, setelah mengikuti kegiatan Pesantren selama disini, saya mencoba untuk mengikuti lomba menulis kaligrafi ini,” Ujarnya. [dede]