KORANBANTEN.COM – Aktivis, birokrat dan salah satu tokoh pendiri Provinsi Banten yang merupakan putra daerah asli Menes Pandeglang, H. Entol Ahmad Ferdy Ligaswara, SH. MH, yang sehari – hari berkarir di Bandung merasa gelisah melihat kondisi dan situasi pembangunan di tanah airnya Kabupaten Pandeglang.
Menurutnya, realitas pembangunan agama, budaya, ekonomi, hukum, sosial, politik, pertanian dan pariwisata, di Kabupaten Pandeglang, belum maksimal.
Selanjutnya, dengan adanya banyak dukungan dan permintaan dari masyarakat akar rumput, bawah, aktivis, ormas, tokoh, ulama yang menginginkan arus besar perubahan di Pandeglang, Ferdi Ligaswara, memutuskan akan terjun langsung memimpin arus besar perubahan di kampung halamannya tersebut.
Dikatakan Ferdi, dirinya mengembangkan potensi daerah serta melakukan perubahan secara bertahap (gradual) di segala pembangunan secara menyeluruh (holistik).
Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, Ferdi Ligaswara memohon doa restu dan dukungan dari segala pihak untuk melakukan arus perubahan di Kabupaten Pandeglang.
“Semoga Allah meridhoi niat baik arus besar perubahan dan perjuangan ini,” ucap Ferdi Ligaswara, Senin 15 Juli 2019.(rls)