FK Untirta dan PUB Bersinergi Garap Konten Pembelajaran Olahraga Scuba Diving Untuk Konservasi Laut

KORANBANTEN.COM – Pembelajaran Daring (dalam jaringan) pada masa pandemi Covid -19 menuntut semua lembaga pendidikan bisa beradaptasi dan mengadopsi sejumlah strategi pembelajaran yang dianggap efektiv bagi kegiatan pembelajaran daring tersebut.

Program Studi (Prodi) Ilmu Keolahragaan Fakultas Kedokteran Universitas Ageng Tirtayasa (FK Untirta) menggandeng Perkumpulan Urang Banten (PUB) kabupaten Pandeglang dalam membuat terobosan baru berupa pembuatan video pembelajaran untuk perkuliahan praktek khususnya dalam mata kuliah Diving(Menyelam). Kegiatan dilaksanakan pada Jumat (11/06/2021) kemarin, dengan mengambil lokasi di kolam renang Sekolah Polisi Wanita daerah Ciputat dan dilanjutkan di Taman Nasional Ujung kulon (TNUK) Banten Selatan. Video yang sedianya berdurasi 1 jam tersebut akan memuat konten mulai dari pengenalan alat serta penggunaannya sampai pada selam rekreasi dan juga konservasi.

Bacaan Lainnya

Ayu Rahayu, M. Pd, selaku dosen pada Prodi Ilmu Keolahragaan sekaligus penanggungjawab program menuturkan, tujuan kolaborasi ini selain untuk perkuliahan juga dalam rangka melaksanakan tridarma perguruan tinggi yakni pengabdian masyarakat. Hal ini dikarenakan olahraga diving khususnya di laut, selain sebagai kegiatan olahraga juga dapat menjadi sarana konservasi lingkungan kelautan khususnya laut di Banten yang pernah dilanda bencana tsunami Selat Sunda pada tahun 2018 silam.

” Program ini di samping untuk memudahkan pembelajaran juga dalam rangka pengabdian masyarakat karena kegiatan olahraga diving atau dikenal juga dengan Scuba Diving ini juga sebagai sarana konservasi ekosistem laut, kebetulan kami juga mempunyai SDM yang ahli diving (Arief Nuryadin, M.Or) untuk melaksanakan kegiatan konservasi ini,” Ujar Ayu

Pernyataan Ayu diamini oleh Arief Nuryadin, selaku Ketua Yayasan Konservasi Selat Sunda, dan juga tercatat sebagai pengurus PUB Kabupaten Pandeglang.

Diketahui, saat ini PUB Pandeglang menjadi bagian dari pengelola Pusat Penyelaman (Diving Center) yang dinamai Rhino Dive Center yang berada di Beach Club Lalasah, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung. Selain merupakan destinasi para penyelam Lokal maupun Mancanegara, Rhino Dive Center juga berfungsi sebagai Diving Academy atau pusat pendidikan penyelaman laut bagi siapa saja yang ingin belajar teknik selam. Lebih dari itu, Rhino Dive Center juga difungsikan sebagai Marine Conservation atau kawasan pelestarian laut.

Sementara itu dihubungi via sambungan selular, H. Wawan Ridwan selaku Ketua PUB Kabupaten Pandeglang menyatakan kegiatan tersebut ke depan bisa ditindak lanjuti. Dirinya juga sangat mengapresiasi sekaligus menyambut baik ajakan kolaborasi FK Untirta tersebut karena dinilai bisa memberikan kontribusi positif bagi kedua belah pihak dalam hal ini khususnya yang terkait dengan kelestarian ekosistem laut.

” Kami, PUB baik di Kabupaten maupun di Pusat yang diketuai oleh Ki Mpik ( Irjen Pol. Taufiqurrahman Ruki), di samping sangat tanggap dengan berbagai kegiatan sosial, juga sangat peduli terhadap pemeliharaan sumber daya alam semacam konservasi laut ini, jadi tentunya kami sangat mendukung segala kegiatan apapun itu yang sifatnya akan memberikan manfaat untuk masyarakat, termasuk bagi dunia akademik, semoga olahraga diving ini menjadi solusi alternatif yang menyenangkan dalam pelestarian lingkungan khususnya laut karena Banten terkenal akan maritim nya,” Demikian Wawan mengakhiri keterangannya. (ROSI)

Pos terkait