KORANBANTEN.COM-Komandan PD 27 Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Provinsi Banten, Rd Deden Syaiful Achyar menyebut bahwa FKPPI Provinsi Banten selama ini tetap aktif dalam menggelar dan mengikuti berbagai kegiatan.
Dikatakan Deden, pada 2018, pihaknya telah melakukan beberapa kegiatan di daerah dan tingkat nasional.
Menurut Deden, belum lama ini FKPPI Banten mengikuti Jambore Bela Negara FKPPI di Jakarta yang diikuti 1.350 anggota FKPPI dari 34 provinsi di Indonesia pada 7 – 9 Desember 2018 yang dibuka secara resmi Presiden Joko Widodo. “Dari kami 70 anggota ikut serta,” ujar Deden belum lama ini.
Selama mengikuti jambore bela negara, ditambahkan Deden, para peserta mendapatkan materi wawasan kebangsaan dari berbagai tokoh nasional, dan salah satunya Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo.
“Jambore ini meneguhkan semangat cinta tanah air. Ancaman yang ada sekarang adalah perang pemikiran serta ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, seperti ancaman komunisme,” tutur Deden.
Sementara itu, ketika disinggung soal pemilu, Deden menyatakan, FKKPI telah bersikap melalui hasil Rapat Pimpinan Pusat (Rapimpus) di Jakarta pada Senin (10/12).
“Saya ikut rapat. Pengurus Pusat FKPPI sudah mengambil sikap demi menjaga persatuan keluarga besar FKKPI. Pengurus Pusat FKPPI mengeluarkan pernyataan terkait sikap politik dan rekomendasi terkait pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Yiatu FKPPI bersikap netral, FKPPI memberikan kebebasan penuh kepada seluruh anggota FKPPI se-Indonesia yang mempunyai hak pilih sebagai warga negara dalam menentukan pilihan dan sikap politik dalam Pilpres 2019,” paparnya.
“Juga tidak boleh menggunakan atribut FKPPI dalam Pilpres 2019 demi menjaga netralitas dan dinamisasi keluarga besar FKPPI,” imbuhnya.
FKPPI Banten, sambung Deden, tetap solid dan kondusif menyikapi setiap perkembangan dinamika politik dan isu yang terjadi di masyarakat. (**).