KORANBANTEN.COM – Pengurus Harian Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Banten mengadakan silaturahim dengan ulama kharismatik Banten, Abuya Ahmad Muhtadi Dimyathi di Pondok Pesantren Roudotul ‘Ulum Cidahu, pada Minggu siang (30/05) di Cidahu, Pandeglang, Banten.
Nampak turut hadir pada rombongan tersebut Ketua Presidium FSPP, K.H. Anang Azhari Alie, Ketua Dewan Petimbangan FSPP, K.H. Sulaiman Maruf, Anggota Dewan Petimbangan FSPP, Muhammad Hasan Gaido, Anggota Presidium FSPP, K.H. Samsul Maarif, Ketua Advokasi FSPP, Fathurahman Hasan, dan Ketua Umum Perkumpulan Seni Budaya (PSB) Banten, Yang’to beserta jajarannya.
Kiai Anang, selaku Ketua Presidium FSPP membuka percakapan dengan ungkapan terima kasih dan selamat hari raya Idul Fitri 1442 H.
“Di kesempatan yang berbahagia ini, kami mewakili segenap pengurus FSPP se-provinsi Banten ingin mengucapkan langsung selamat hari raya Idul Fitri 1442, minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ujar Kiai Anang.
Selanjutnya, membahas tentang maraknya pemberitaan liar tentang korupsi Dana Hibah Pesantren seolah-olah pelakunya adalah FSPP dan para kiai pondok pesantren. Terkait hal tersebut Kiai Anang menyampaikan harapan dan memohon bantuan Abuya Muhtadi Dimyathi.
“Kami memohon bantuan Abuya, agar menenangkan para kiai Banten agar tettap tenang, tidak perlu takut dan was-was. Tidak perlu ikut-ikutan dengan sebagian oknum yang menggiring bahwa para kyai dan FSPP terlibat dalam kasus ini,” pinta Kiai Anang.
Selanjutnya Kiai Anang menyampaikan kepada Abuya Muhtadi Dimyathi untuk kesediaannya menghimbau kepada pihak manapun agar persoalan ini tidak dipolitisasi.
“Supaya kita, perorangan atau kelompok dapat menghormati proses hukum yang telah berjalan. Orang salah ya dihukum dan yang tidak salah jangan ditarik-tarik. Jangan sampai kepentingan politik sebagain oknum, sampai mencederai marwah dan kehormatan Kyai dan Ulama Banten,“ tegas Kiai Anang.
Terakhir, Kiai Anang memohon kesediaan Abuya Muhtadi Dimyathi untuk memimpin Istighosah Kubro yang rencana dilaksanakan di Kesutanan Banten, dengan melibatkan pemerintah, Gubernur, Kapolda, Kajati, ribuan kyai dan jutaan santri. Dilaksanakan dengan offline dan online. Harapannya semoga Banten aman, Banten damai, dan penuh berkah.
“Terima kasih atas kesediaan menerima silaturahim kami dan kesediaan untuk mengisi dan memimpin langsung kegiatan Istighosah Kubro nanti,” tutup Kiai Anang.(**)
