Pandeglang – Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang sejak Senin (11/7) kemarin hingga kiini masih terlihat sepi tanpa penghuni, baik para anggota DPRD-nya, maupun para staf pelaksana setwan.
“Dari kemarin (Senin 11/7) juga kaya gini, kita-kita hanya jadi penunggu saja, ga ada satu pun anggota dewan yang masuk, bahkan para staf, maupun pejabat (setwan dan kasubag) dilingkungan setwan ini yang masuk, atau terlihat di sini,” jelas salah seorang anggota Satpol PP yang jaga, Selasa (12/7).
Ditemui terpisah, Anda Suhanda selaku ketua LSM Mahatidana mengatakan, bahwa kantor DPRD Pandeglang sepi tersebut bukan cerita baru. Menurutnya, jangankan usai libur panjang seperti kemarin, di hari-hari biasa pun dewan yang terhormat tersebut jarang ngantor bila tidak ada kegiatan sidang.
“sudah jadi hal yang lumrah, gedung DPRD Pandeglang sepi, orang biasanya juga gitu. Sekalipun ada, biasanya Cuma mau sidang aja. Tapi kala staf dan pejabat setwannya juga ga masuk itu luar biasa , dan ini harus segera ada tindakan tegas, terutama pada ASNnya itu, kan itu sama saja dengan bolos,” tegas pentolan LSM Mahatidana ini.
H.Salman, staf ahli bupati bidang pemerintahan mengatakan. ASN yang bolos harus di tindak dengan tegas, terlepas para ASN tersebut bertugas dimana.
“Ini merupakan tanggung jawab atasan langsung. Terlepas para ASN itu dimana bertugas, baik di DPRD, Dinas, maupun di Kecamatan atau Kelurahan, kalau terbukti bolos. Jelas harus ada tindakan nyata, jangan hanya menuntut haknya saja , tanggung jawabnya di lalaikan,” tegas Salman. (Day)