KORANBANTEN.com – Dari 45 Laporan yang dihimpun oleh Kepolisian Daerah (Polda Banten), hanya tiga yang terbukti. Sisanya adalah berita Hoax hal tersebut disampaikan oleh Kapolda Banten Brigjen Pol. Listyo Sigit Prabowo saat ditemui usai menghadiri kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Lanjut (PKL) dan Dialog Politik Pemuda Melawan Hoax yang dilakukan di Pondok Pesantren Al-Bustanyiah yang berada di Lingkungan Curug, Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon Kota Cilegon, Jumat (16/3/2018).
Adapun dari 45 laporan tersebut dihimpun dari beberapa wilayah diantaranya dari Jawa Barat, Jawa Timur, DKI dan Banten. Mengingat laporan tersebut beberapa diantaranya ada yang memiliki unsur sara.
“Jadi laporan yang memiliki unsur sara itu beberapa diantara nya ada yang menyerang Umat Muslim, suku, ras, agama tertentu dan ada juga yang menyerang pemerintah,” kata Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo kepada Awak Media.
Menurutnya ada pemberitaan yang menyangkut orang gila itu merupakan salah satu berita hoax.
“Jadi yang tadi dari 45 yang saya sampaikan itu, yang tiga memang betul ada kejadiannya dan yang sisanya adalah hoax,” terangnya.
Dan selain itu, ada beberapa laporan yang sudah ditangani diantaranya adalah pemberitaan yang memiliki isu unsur sara yang telah menyerang beberapa agama yang lainnya seperti muslim, hindu dan budha.
Oleh sebab itu, pihaknya mengaku dalam menyikapi persoalan dalam melawan berita hoax, Polda Banten sudah membentuk Satgas Nusantara yang bertugas menyikapi berita hoax tersebut agar tidak terjadi akses yang berdampak terhadap keresahan masyarakat.
“Satgas Nusantara ini bertugas untuk mengklarifikasi pemberitaan yang belum tentu kebenarannya, dan juga sifat-sifat pecegahan melalui Tim Cyber,” ungkapnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua PC DP Ansor Kota Cilegon, Didik Aribowo mengaku akan terus mendukung pemerintah dalam memerangi hoax yang ada di Banten.
“100 persen kita akan terus dukung pemerintah dalam melawan hoax,” kata Didik Aribowo.
Oleh sebab itu, pihaknya mengaku akan terus membantu pemerintah dalam melawan berita hoax dengan cara melakukan sosialisasi-sosialisasi khususnya kepada anggota GP Ansor yang ada di Kota Cilegon dan pada umumnya kepada masyarakat Cilegon.
“Saya akan dukung terus dengan cara melakukan Sosialisasi seperti ini, khususnya kepada anggota GP Ansor Banten dan umumnya kepada masyarakat Kota Cilegon,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu Didik mengaku merasa prihatin dengan adanya pemberitaan Hoax yang terjadi akhir-akhir ini, maka dari itu kita selaku masyarakat harus bijak dalam menyikapi pemberitaan yang beredar.
“Jadi selaku masyarakat harus bijak dan mampu memfilter berita, mana yang harus disampaikan mana yang tidak harus disampaikan,” pungkas Didik. (Dam_Iraz/M)