KORANBANTEN.COM-Memasuki Bulan Suci Ramadhan, keberadaan gelandangan dan pengemis (Gepeng) disejumlah Ruas jalan di Rangkasbitung khususnya di simpang empat lampu merah mulai marak.
Pantauan wartawan disejumlah kawasan perbelanjaan (pasar-red) dan di titik-titik simpang empat lampu merah nampak sejumlah Gepeng meminta-minta kepada sejumlah masyarakat pengguna kendaraan sambil menuntun dan menggendong balita.
“Saya tidak tahu persis dari mana datangnya para Gepeng tersebut, karena sebelumnya perempatan Lampu merah Sumur buang, Hardiwinangun dan Malangnengah tidak ada Gepeng yang meminta-minta,” kata Agung, warga sekitar Lampu merah Sumur Buang, kepada Wartawan, Senin(19/4).
Lanjutnya, dia menduga gepeng-gepeng tersebut berasal dari luar Lebak, karena melihat dari logat dan gaya bahasa bicaranya bukan orang Lebak. Bahkan, banyak anak anak dibawah umur meminta minta dengan menjadi manusia silver.
“Saya harap pemkab Lebak segera menertibkan para Gepeng tersebut, karena selain membahayakan dirinya sendiri juga anak-anak dijadikan objek untuk meminta-minta,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Satpol PP Lebak, Dartim mengatakan, pihaknya akan segera melakukan penertiban terkait kembali maraknya Gepeng disejumlah jalan. Namun, terlebih dulu akan koordinasi dengan dinas sosial agar penanganan Gepeng bisa optimal.
“Kita akan secepatnya melakukan penertiban, tentunya dengan dinas terkait yang membidanginya,” papar Dartim.(kew)