koranbanten.com – Gubernur Banten Rano Karno mengukuhkan 50 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas menaikkan dan menurunkan bendera Merah Putih pada upacara kemerdekaan RI ke-71 tingkat Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Senin.
Anggota paskibraka tingkat provinsi tersebut merupakan pelajar yang terpilih berasal dari delapan kabupaten/kota se-Provinsi Banten.
Mereka adalah putra-putri terbaik Banten hasil seleksi yang diadakan beberapa waktu lalu oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten.
Pengukuhan dilakukan oleh Gubernur Banten Rano Karno dengan menyematkan pin dan kendit kecakapan kepada anggota Paskibraka, diikuti Sekda Banten Ranta Suharta dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah serta Kepala SKPD dilingkungan Pemprov Banten.
“Hari ini adik-adik akan saya kukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. Pengukuhan ini bermakna bahwa Paskibraka berjiwa kestria, bertanggungjawab dan rela berkorban untuk ibu pertiwi,” kata Rano Karno sesaat sebelum mengukuhkan.
Dalam amanatnya, Gubernur Banten menyampaikan bahwa anggota Paskibraka adalah putra-putri terpilih untuk mengemban tugas sejarah sebagai anggota Paskibraka pada tahun 2016.
“Kalian terpilih untuk ikut didalam proses besar ini. Maka bersyukurlah dan jangan sia-siakan peluang besar dan momentum yang baik ini, meskipun seolah-olah kalian hanya tampil beberapa menit dalam episode sejarah, yaitu mengibarkan bendera pusaka pada peringatan detik-detik proklamasi yang ke-71 tanggal 17 Agustus 2016 ini,” kata Rano.
Gubernur menegaskan bangsa yang maju adalah bangsa yang menghormati jasa para pendahulu yang memiliki semangat wawasan dan rasa kebangsaan yang tinggi serta memiliki rasa cinta tanah air.
Bangsa yang hebat memiliki generasi muda yang mempunyai mental kepribadian yang kokoh, kuat, berakhlak mulia, berbudi pekerti yang luhur, semangat yang tinggi, ulet, gigih dan tidak mudah menyerah menghadapi tantangan apapun juga.
“Dengan memiliki karakter tersebut, kita yakin bahwa bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang hebat, tahan dalam menghadapi dan mengatasi semua rintangan, membangun masa depan yang jaya dan gemilang,” katanya.
Gubernur Banten berpesan agar seluruh anggota Paskibraka Provinsi Banten melaksanakan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab dengan mempersiapkan diri sebaik-baiknya, tetap menjaga kesehatan agar tugasnya berjalan dengan lancar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Ali Fadilah mengatakan, anggota paskibraka Provinsi Banten adalah hasil seleksi dari 80 siswa-siswi terbaik yang berasal dari Kabupaten dan Kota yang telah dilakukan seleksi sejak bulan Juli lalu.
“Setelah melalui tahapan seleksi maka terpilihlah 50 orang menjadi paskibraka. Mereka sejak 6 Agustus 2016 dilatih oleh para pelatih gabungan dari Polda Banten dan anggota Yonif 320 Badak Putih,” kata Ali.
Pasukan paskibraka itu sudah menjalani masa karantina guna pemantapan dan latihan berbagai kemampuan seperti latihan baris berbaris, pengibaran dan penurunan sang saka Merah Putih, tes kesehatan jasmani dan rohani, pengetahuan umum dan Bahasa Inggris. @DF
