KORANBANTEN.COM-Sosok pria yang kesehariannya selalu mengenakan peci hitam ini tentunya sudah tak asing lagi dikalangan masyarakat desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, kabupaten Lebak.
Dengan pribadinya yang bersahaja dan selalu ramah kepada siapapun, membuat dirinya disukai oleh semua kalangan, baik dari kalangan anak-anak, pemuda dan semua masyarakat desa Mekarsari pada umumnya.
Sebagai masyarakat biasa, dirinya selalu dimintai pertolongan oleh warga tentang kehidupan sosial. Nah dari hal ini munculah keinginan warga agar H. Amsor panggilan akrab H. Ansori untuk ikut mencalonkan diri sebagai kepala desa.
“Ketika dipintai tolong yang berkaitan dengan sosial, beliau (H.Amsor) selalu menolong, dan itu selalu sampai dengan tuntas, meskipun tengah malam,” ujar beberapa warga yang mengharapkan agar H. Amsor bersedia dalam ajang pemilihan kepala desa Mekarsari yang akan digelar beberapa bulan kedepan.
Saat ditemui dikediamannya, H. Amsor mengaku jika selama ini dirinya membantu warga dengan ikhlas tanpa berharap imbalan apapun. Karna menurutnya, menolong sesama itu adalah suatu kewajiban.
“Insya Allah selama saya bisa membantu ya saya bantu sesuai dengan kemampuan,” ujar H. Amsor dengan semyuman.
Terkait pencalonan kepala desa mendatang, dirinya mengaku awalnya memang ada permintaan beberapa warga yang mengharapkan dirinya ikut dalam ajang Pilkades.
“Awalnya saya hanya ngobrol, berbaur dan membantu warga yang memerlukan bantuan. Dan akhirnya wargapun meminta agar saya ikut mencalonkan diri sebagai kepala desa,” jelasnya.
“Menanggapi keinginan warga, akhirnya saya coba ngobrol dengan keluarga dan para sesepuh kampung, alhamdulilah responya baik,” sambungnya.
Ketika ditanya visi dan misi, H. Amsor menjelaskan, bahwasanya visi dan misi seorang calon kepala desa pasti sama.
“Visi misi saya mungkin tak jauh beda dengan para calon kepala desa lain ingin memajukan dan mensejahterakan warganya. Nah, bukan berarti kepala desa yang sekarang tidak baik. Kepala desa yang sekarang menjabat pun sangat baik dalam memimpin desa, hanya saja saya juga sebagai warga punya hak dan tujuan yang sama dalam memajukan dan mensejahterakan desa, dan bahkan ingin lebih mensejahterakan dalam segala bidang,” pungkasnya sambil membenahi kopeah hitamnya yang miring. (Lugay)