Hadapi Pilkada, Polres Cilegon Lakukan Pengamanan di Kota Cilegon dan Serang

KORANBANTEN.COM-Menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2020, Polres Cilegon melakukan pengamanan di dua daerah, yaitu Kota Cilegon dan Kabupaten Serang.

Hal itu dikatakan oleh Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono saat diwawancara awak media di ruang kerjanya, Jum’at (20/11).

Bacaan Lainnya

“Untuk pelaksanaan Pilkada di wilayah hukum Polres Cilegon, kami melakukan pengamanan di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Karena dua-duanya melaksanakan Pilkada juga,” kata Sigit.

Lanjut Sigit, pihaknya menurunkan 1254 personel Polres Cilegon dan 250 personel BKO dari Brimob Banten dan Polda Banten untuk melakukan pengamanan yang terbagi dalam beberapa tahapan.

Sigit menjelaskan bahwa Polres Cilegon telah memetakan wilayah yang rawan terjadi gangguan kamtibmas.

“Polres Cilegon telah memetakan wilayah atau daerah yang dianggap rawan, baik gangguan kamtibmas, bencana maupun wilayah di Kepulauan. Pola pengamanan yang dilakukan yaitu dengan menggelar kekuatan personel lebih banyak dan dilaksanakan kegiatan Cipta kondisi berupa razia maupun pembinaan dan penyuluhan,” jelas Sigit.

Sigit juga menyampaikan bahwa Polres Cilegon menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020, berbagai upaya sudah dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Pilkada yang aman damai sejuk dan sehat.

“Kami sudah mengumpulkan tokoh masyarakat tokoh agama, dan semua unsur yang terlibat dalam Pilkada bersama-sama deklarasi damai mewujudkan Pilkada 2020 yang aman, damai sejuk dan sehat. Kami juga nanti akan melaksanakan kegiatan FGD dengan seluruh pihak yang terlibat dalam Pilkada guna mewujudkan Pilkada 2020 yang aman, damai sejuk dan sehat,” ujar Sigit.

Terakhir Sigit menyampaikan harapan kepada masyarakat agar dalam pelaksanaan Pilkada harus berjalan dengan aman tertib lancar damai dan sejuk serta sehat Karena Pilkada tahun ini berbeda dengan Pilkada yang sudah kita alami semuanya.

“Pilkada tahun ini adalah Pilkada yang tahapannya dalam situasi pandemik Covid-19 sehingga kita harus sama-sama patuhi protokol kesehatan dalam pelaksanaannya, agar kita bisa melaksanakan Pilkada dan tetap sehat,” tutup Sigit. (Yud/bidhum)

Pos terkait