KORANBANTEN.COM – Setelah ditetapkan dalam daftar usulan satuan kerja yang diusulkan sebagai calon satuan kerja berpredikat WBK, Lapas Kelas III Rangkasbitung memperoleh penguatan Zona Integritas menuju WBK/WBBM oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Rabu (04/08).
Penguatan Zona Integritas menuju WBK/WBBM dilakukan dengan metode wawancara secara teleconference yang di ikuti oleh Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Pejabat Struktural, dan Tim Kelompok Kerja (Pokja) Pembangunan ZI menuju WBK Lapas Rangkasbitung.
Kalapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto didampingi Pokja masing-masing memaparkan perubahan yang telah dilakukan Lapas Rangkasbitung terhadap 6 Area tersebut di hadapan Tim Penilai disertai dengan dokumentasi data pendukungnya. Selain itu Peragaan Yel-yel tim Lapas Rangkasbitung juga di tampilkan sebagai bagian dari semangat dan internalisasi Pembangunan WBK di Lapas Rangkasbitung.
“Alhamdulillah kita sudah lolos tahap I, dan hari ini kita bisa sampaikan progress report pembangunan ZI sampai hari ini, termasuk catatan perbaikan dan rekomendasi UJi Petik dari Tim TPI juga sudah kita laksanakan, insyallah kita siap menghadapi desk evaluasi dari TPN dan bahkan kita mengharapkan kedatangan dari Tim TPN langsung ke Lapas kita, untuk itu dukungan dan arahan dari TPI tentu akan semakin menyemangati kita semua,’ ujar Budi sapaan akrab Kalapas penuh semangat.
Menanggapi semangat dari Kalapas dan jajaran, Cecep Kusuma Nagara selaku perwakilan Tim Penilai Internal Inspektur Wilayah I Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI, mengapresiasi langkah-langkah strategis dan progress report pembangunan ZI di Lapas Rangkasbitung.
“Saya sudah beberapa kali datang ke Lapas Rangkasbitung dengan agenda yang berbeda-beda tentunya, saya sudah melihat langsung bagaimana komitmen Kalapas dan jajaran dalam pembangunan ZI ini, tadi progress, paparannya sudah sangat baik, tinggal selanjutnya terhadap catatan yang masih menjadi perhatian agar tetap menjadi fokus perbaikan layanan, dan saya juga berharap agar Kalapas dan jajaran dapat mempertahankan situasi Lapas yang baik serta dapat terus meningkatakan persepsi public terhadap inovasi layanan di Lapas Rangkasbitung,” pungkas Kusuma panggilan akrabnya.
Dalam kesempatan ini juga seluruh perwakilan TPI menyampaikan dukungan dan rekomendasi sarannya agar Lapas Rangkasbitung sukses dalam menghadapi Desk Evaluasi TPN sehingga dapat meraih Predikat WBK. (Pik/Dede)