KORANBANTEN.COM-Dalam memperingati Isra Mir’aj dan pengajian rutin Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, organisasi perantau asal Sumatera Barat itu kedatangan tamu istimewa yang juga pendiri sekaligus ketua umum pertama IKM, yakni, H Syahrudin yang kini maju sebagai calon anggota legislatif (Caleg) DPR-RI dari partai Gerindra daerah pemilihan (dapil) 1 Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Kadatangan notaris senior di Provinsi Banten itu mendapat sambutan antusias dari warga asal Minang yang ada di Kabupaten Lebak, mengingat Syahrudin selain berasal dari Pariaman,Sumatera Barat, juga adalah mantan ketua KONI Pandeglang dua periode dan juga mantan ketua DPC Gerindra Kabupaten Pandeglang .
“Terima kasih atas kehadiran bapak H Syahrudin. Ini suatu kebanggaan bagi kami warga Kabupaten Lebak asal Minang yang sudah mau meluangkan waktunya, semoga apa yang diimpikan dapat terwujud dan terlaksana,” ujar Toni Januardi sekretaris IKM Lebak, Jumat (9/2/2024) malam.
Toni Januardi yang akrab disapa Anton ini berharap, kehadiran H Syahrudin di tengah tengah peringatan Isra Mi’raj dan pengajian bulanan yang rutin diselenggarakan oleh IKM Lebak ini tidak hanya menjelang Pemilu, namun juga di hari hari berikutnya.
“ Sebagai warga Lebak asal Minang, kami berharap adanya putra asal Minang Dapil Lebak dan Pandeglang yang bisa duduk ke Senayan untuk menyalurkan aspirasi kami nantinya di Senayan,” harap Anton.
Sementara H Syahrudin mendorong warga Minang yang ada di perantauan untuk mau terjun ke dunia politik, bukan justru menjauhinya. Sebab dengan ikut terjun ke politik dan dapat menentukan arah pembangunan bangsa jika ingin Indonesia menjadi lebih baik di masa mendatang.
“Warga Minang yang ada di perantauan banyak yang menjauh dari politik dan berpikir bahwa dunia politik itu tidak menarik, walaupun sebenarnya mereka merupakan idealis yang ingin Indonesia menjadi lebih baik,” ujar Syahrudin.
Ia mencontohkan, banyak tokoh tokoh Nasional asal Ranah Minang sebagai pendiri bangsa masa lalu yang aktif di dunia politik, seperti Tan Malaka, Bung Hatta, Moch Yamin, M. Natsir dll.
“Perjuangan pendahulu kita asal Ranah Minang itu perlu ditiru untuk kemajuan bangsa sebagai wujud cinta tanah air,” cetusnya.
Oleh karena itu, menurut Syahrudin, warga Minang yang ada di perantauan seharusnya ikut terjun berpolitik agar dapat menyalurkan idealisme dan merumuskan berbagai kebijakan publik yang lebih baik.
“Dengan terjun ke politik, Indonesia di masa depan juga akan diisi oleh wraga Minang yang benar-benar bekerja keras melayani rakyat, bukan pihak-pihak yang hanya menginginkan jabatan, kekayaan, dan kekuasaan,” tandasnya.
Ustad Dodi Iskandar pengisi tausiyah yang berasal dari Prabumulih, Sumatera Selatan dalam ceramahnya berharap, jika nantinya Syahrudin terpilih menjadi anggota DPR RI dapat berjuang untuk umat melalui legislatif.
Selain itu, ustad Dodi berharap agar seluruh anggota IKM Lebak tidak meniggalkan shalat, karena shalat merupakan amalan ibadah yang sifatnya wajib bagi umat Islam karena akan diperhitungkan kelak di hari akhir.
Selain itu, sholat juga menjadi amalan penting dan paling utama setelah dua kalimat syahadat. “Bagi umat Muslim, shalat tidak hanya sekedar gerakan namun juga menjadi sebuah ibadah yang bisa memberikan rasa aman dan tenang pada hati dan pikiran,” kataya.
“Melalui perintah shalat yang dilakukan dalam perjalanan Isra Mi’raj yang membawa Nabi Muhammad SAW terbang ke langit sidratul muntaha,” sambungnya.
Ia menambahkan, jika ada orang yang berbuat baik namun tidak shalat maka ibadahnya tidak diterima oleh Allah SWT. Pasalnya, banyak orang yang baik tapi tidak shalat. Untuk itu, sebaiknya sebagai umat muslim menjalankan ibadah shalat 5 waktu dengan baik, sehingga amalan sepenuhnya diterima oleh Allah SWT.
“Dengan rajin melaksanakan ibadah shalat 5 waktu, nantinya ada garansi dari Allah akan masuk surga tanpa dihisab di akhirat,” tandasnya.(FK)