KORANBANTEN.COM – Pengurus Karang Taruna Tunas Arum Kelurahan Rawa Arum periode 2021-2026 akhirnya resmi dilantik. Dasar pelantikan tertuang dalam Surat Keputusan Lurah Rawa Arum Nomor : 240/SK – 19/PM-Kesos/2021 Tentang Pengukuhan Karang Taruna Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon Periode tahun 2021-2026.
Pelantikan berlangsung dengan khidmat bertempat di Aula Gedung Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, pada Minggu, 11 April 2021. Di sela-sela acara sakral tersebut, terdapat juga pemberian santunan kepada anak yatim dan piatu yang berada di lingkungan Kelurahan Rawa Arum.
Turut hadir Walikota Cilegon Helldy Agustian, Anggota DPRD Kota Cilegon Dapil III Grogol-Pulomerak Faturohmi, Buhaiti Romli, Ketua Karang Taruna Kota Cilegon Ahmad Mahdi, Plt Camat Grogol Rina Komalasari, Lurah Rawa Arum Saptunji Aziz, Demisioner Ketua Karang Taruna Rawa Arum Mahfud Hasan, Unsur Industri, Organisasi Kepemudaan (OKP), dan Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kelurahan Rawa Arum.
Ketua Karang Taruna Rawa Arum Edi Firmansyah mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan amanah yang telah diberikan oleh masyarakat Rawa Arum. Sehingga, kata dia, bersama para pengurus yang baru saja dilantik bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya. Santunan yang diberikan kepada para yatim dan piatu ini menunjukkan bukti awal dalam memberikan kontribusi terhadap masyarakat.
Edi menuturkan, dengan wajah kepengurusan yang baru ini menandakan bahwa akan munculya semangat dan gebrakan baru dalam memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat di kemudian hari. Dikatakan Edi, ke depan Pengurus Karang Taruna Rawa Arum akan berupaya menjalin hubungan baik dalam berkomunikasi, bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah maupun industri setempat.
“Mudah-mudahan Karang Taruna Rawa Arum bisa menjadi kebanggaan masyarakat khalayak umum, khususnya di Rawa Arum sendiri,” ujar mahasiswa jebolan STIE Al Khairiyah tersebut.
“Kita siap mengawal pemerintah dan pihak industri dalam mendukung program-program sosial dan pembangunan di tengah masyarakat,” imbuhnya.
Edi mengungkapkan, ada beberapa program yang akan digalakkan pada periode 2021-2026 yaitu re-generasi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui kegiatan religi, olahraga, ekonomi dan sosial. Tak hanya itu, kata dia, dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan lembaga pemerintah akan rutin menggelar pertemuan tatap muka dengan lurah dan para tokoh masyarakat.
“Pertemuan ini dalam rangka mengevaluasi kinerja dan sharing program,” ungkapnya.
Kemudian, tutur Edi, kepada rekan-rekan Pengurus Karang Taruna Rawa Arum dirinya berpesan agar bisa berpartisipasi aktif dan meningkatkan loyalitas terhadap organisasi. Tak hanya itu, kata Edi, para pengurus juga memiliki tanggung jawab lebih dalam menciptakan pemuda di lingkungan Rawa Arum agar memiliki jiwa sosial yang tinggi di tengah masyarakat.
“Dalam menjalankan roda kepengurusan ini, kami yakin tidak akan maksimal tanpa adanya dukungan moril dari seluruh unsur yang terlibat,” pungkasnya.
Sementara itu, Walikota Cilegon Helldy Agustian mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Pengurus Karang Taruna Rawa Arum Periode 2021-2026. Ia pun berharap melalui peran Karang Taruna semoga bisa memberikan warna yang indah di tengah kehidupan masyarakat. Helldy mengungkapkan, saat ini Negara Indonesia mendapatkan bonus demografi, dimana muncul generasi masyarakat dalam kategori milenial yang notabene lebih pintar dari generasi yang berada di atasnya.
“Apabila kita peka dengan pengaruh bonus demografi ini, tentunya generasi milenial yang akan menjadi generasi emas di tahun selanjutnya,” tutur Helldy.
Helldy menilai, di Kota Cilegon belum ada tokoh berpengaruh dalam lingkup nasional baik dari kalangan pemuda, politisi dan sebagainya. Artinya, kata dia, masih ada upaya keras yang harus dilakukan dalam memunculkan sosok nasional yang merupakan putra asli Kota Cilegon. Atas dasar itu, ia berharap eksistensi Karang Taruna ini bisa melahirkan para tokoh nasional tersebut.
“Pengurus baru semoga bisa menyusun program kerja yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Para kandidat yang kalah dalam bursa pencalonan pun agar bisa legowo dan sama-sama bisa berperan aktif di masyarakat,” ungkapnya.(**)