KORANBANTEN.COM – Ratusan Warga kecamatan Malingping mengikuti vaksinasi gratis yang digelar di Aula Pendopo Kantor Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten. Selasa, (29/06/2021).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh pihak satgas kabupaten Lebak bekerjasama dengan perangkat daerah kecamatan Malingping dengan melibatkan tim kesehatan dari puskesmas Malingping dan puskesmas Cipeundeuy.
Lingga Segara, Camat Malingping, mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya pemerintah kepada masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten
Lebak, khususnya di kecamatan Malingping.
“Ini merupakan kegiatan yang kedua kali yang digelar secara masal pertama di Polsek Malingping dan yang kedua di pendopo kecamatan Malingping,” kata Lingga.
Lebih lanjut Lingga menuturkan, Pemberian vaksin tersebut merupakan dosis pertama tahap pertama selanjutnya untuk tahap kedua vaksin kedua itu terhitung 28 hari kedepan.
“Sebagai camat saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Nakes dan masyarakat yang mau bekerjasama untuk dilakukan vaksinasi masal,” imbuhnya.
Alhamdulillah, kata Lingga, pada hari ini antusias masyarakat mengikuti vaksinasi masal terbilang tinggi, sejak dimulai jam 8 pagi hingga sore masyarakat masih banyak mengantri untuk divaksin.
“Untuk target sendiri semua kecamatan sebanyak mungkin sebab vaksin yang tersedia di pemerintah kabupaten Lebak itu 15000 vaksin,” terangnya.
Sementara itu, Yanti Sri Andriyanti, Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Malingping, mengatakan, kegiatan yang dilakukannya ini dalam vaksinasi bukan hanya dilaksanakan secara masal di kantor camat Malingping dan Polsek namun pihaknya baik itu PKM Malingping maupun PKM Cipeundeuy senantiasa jemput bola ke desa-desa untuk melakukan vaksinasi kepada Masyarakat.
“Sebenarnya jadwal dari setiap puskesmas dengan bidan desanya itu sudah Masip terjadwal dengan baik 1 bulan 14 kali mendatangi ke desa-desa. Adapun yang berhasil divaksinasi hari ini yang digelar di pendopo Malingping sebanyak 252 orang yang terdaftar namun yang tercapai divaksin itu 245 orang sebab 7 orang diantarnya tidak lolos screening,” ungkapnya.
(ADE/Usep).