Honorer RSUD Malingping Gelar Syukuran dan Santuni Yatim Piatu

KORANBANTEN.COM – Sejumlah pegawai honorer non kategori yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping menggelar syukuran yang berlokasi di vila taratai Desa Sukamanah Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, Banten. Minggu, (28/02/2021).

Syukuran yang digelar dengan mematuhi protokol kesehatan itu, bertujuan atas kenaikan honor serta adanya tunjangan yang sebelumnya belum menerima. Dalam syukuran itu juga digelar pembagian santunan untuk anak yatim piatu.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Taufik Hidayat Idris, Ketua Forum Honorer RSUD Malingping, mengungkapkan rasa syukur atas kenaikan honor serta adanya pendapatan tambahan berupa tunjangan, “Sebagai rasa syukur kami kepada Allah SWT serta ucapan terima kasih kepada bapak Gubernur Banten serta pak wakil gubernur Banten serta Bu Kadis Kesehatan dan Manajemen RSUD Malingping,” kata Taufik.

Sebelumnya, lanjut Taufik, jumlah honor yang diterima yaitu Rp. 2.900.000 untuk S1 sekarang naik menjadi Rp. 3.500.000.
D3 dari 3.100.000 menjadi Rp. 3.500.000
SMA Rp. 2.300.000 menjadi Rp. 2.500.000. “Dan sekarang ada tunjangan kejauhan (jarak) Rp. 1.000.000 perbulan, dimana sebelumnya kami tidak mendapatkan tunjangan,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Taufik, yang juga Sebagai wakil sekjen FPNPB (Forum Pegawai Non PNS Non Kategori Provinsi Banten), berharap agar kedepan tenaga honorer diluar Tenaga Kependidikan bisa mendapatkan SK dari Gubernur. “Terkait SK Gubernur, ingin rasanya kami seperti honorer tenaga kependidikan yang telah di SK kan oleh Gubernur tapi saat ini kami masih di SK kan oleh Kepala Dinas maupun kepala UPT, mudah-mudahan kedepan SK Gubernur bisa segera terealisasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Moch. Mulyadi, salahsatu tenaga honorer di RSUD Malingping, mengungkapkan, “Saya 13 tahun bekerja di RSUD Malingping, Alhamdulillah saya sangat berterima kasih selama pengabdian di RSUD Malingping saya merasa sejahtera, apalagi semenjak Pak WH menjadi Gubernur Banten, banyak kebijakan yang sangat kami rasakan makin sejahtera,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Mulyadi, kami juga berharap agar kedepan kami segera diangkat P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), “Karena dengan diangkatnya jadi P3K, kami seperti PNS cuma tidak mendapatkan pensiunan,” pungkasnya.

(Usep).

Pos terkait