KORANBANTEN.COM – Ketua Karang Taruna Kabupaten Lebak, H. Kuncoro Adakiri dikenal sebagai mantan aktifis yang sangat dekat dengan wartawan.
Sejak masih aktif sebagai pengurus koordinator Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) H. Ukun sudah berbaur dengan wartawan di era 2005- 2010.
Lepas dari status mahasiswa, Kuncoro muda bekerja sebagai komsultan program pemberdayaan masyarakat.
Seiring waktu, Kuncoro mendaftar dan lulus testing Pegawai Negeri Sipil di Pemerintahan Provinsi Banten dan ditempatkan pada Unit Pelayanan Teknis (UPT) pemeliharaan jalan wilayah Pandeglang. Dari Pandeglang Kuncoro mutasi ke Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan PUPR wilayah Kabupaten Lebak. Seakan reuni dengan sahabat lamanya, jalinan pertemanan antara Kuncoro sebagai ASN dan wartawan Lebak kembali terjalin.
Kini, pria asal Kecamatan Cimarga ini bertugas di bagian laboratorium uji mutu beton di PUPR Banten.
Sekarang, H. Kuncoro juga mengemban amanah sebagai Ketua Karang Taruna Lebak sejak beberapa bulan lalu dikukuhkan oleh Bupati Lebak.
Atas kiprahnya itu, Kuncoro Adakiri dianugrahi HPN Award 2021 untuk kategori Sahabat Pers karena dinilai sebagai sosok yang memiliki relasi positif dengan wartawan dan memberikan inspirasi bagi publik.
Penghargaan diserahkan oleh Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid dan Ketua SMSI Lebak, Ahmad Syarif didampingi Sekretaris PWI Lebak, RA Sudrajat, Selasa (16/2/2021) sore.
“Tak terasa sudah lebih 15 tahun, H. Kuncoro membangun persahabatan yang tak terputus dengan komunitas wartawan di Lebak. Sejak masih kuliah, hingga bekerja jadi konsultan, hingga jadi pejabat eselon IV di Pemprov Banten, Kuncoro masih rajin membangun komunikasi dan diskusi dengan awak media,” kata Ketua PWI Lebak, Fahdi Khalid.
Ketua PWI Lebak juga mengajak Ketua Karang Taruna Lebak itu untuk bersama-sama bahu membahu membamgun Lebak.
“Silahkan undang kami bila ada kegiatan Karang Taruna, dan kebetulan beberapa pengurus Karang Taruna juga berprofesi sebagai wartawan,” kata Fahdi Khalid.
Sementara itu, Sekretaris PWI Lebak, RA Sudrajat yang hadir dalam penyerahan penghargaan itu menambahkan, pemenang penghargaan HPN Award berasal dari berbagai kalangan yang ditetapkan oleh panitia seleksi.
Selain hubungan relasi yang baik dengan pers, kontribusinya dalam perkembanan pers juga dinilai peran yang bersangkutan dengan pembangunan di Lebak.
“Pers sebagai pilar demokrasi sangat butuh dukungan dari masyarakat, maka pelaku pers juga mesti bersinergi dengan semua kalangan, termasuk dengan kalangan pengusaha,” kata Sekretaris PWI Lebak, RA Sudrajat.
Setelah menerima penghargaan, Ketua Karang Taruna Lebak, H. Kuncoro mengucapkan terimakasih atas penghargaan yang diberikan PWI dan SMSI Lebak.
Kata Kuncoro, pemberian penghargaan itu sebuah amanah, kepercayaan dan tanggung jawab yang sangat berat untuk diemban.
“Saya siap bila dibutuhkan tenaga maupun pikiran untuk memajukan dunia kewartawanan di Lebak,” kata Kuncoro.
Dirinya mengapresiasi PWI dan SMSI Lebak yang telah memberikan perhatian kepada tokoh masyarakat dengan penghargaan HPN Award.
Sebagai rangkaian dari perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, PWI dan SMSI Lebak menggelar beberapa kegiatan, mulai dari talkshow yang disiarkan melalui Radio Multatuli FM 89 FM, berlangsung 2 hari, hari pertama, Senin (8/2) dengan narasumber ketua PWI dan SMSI, dan pada Selasa (9/2) dengan narasumber wartawan senior di era 80-90 an yang pernah bertugas di Lebak.
Selain talkshow, pada HPN 2021, PWI dan SMSI memberikan anugrah pada tokoh-tokoh publik yang dinilai memiliki jasa pada pengembangan pers di Kabupaten Lebak.
Kegiatan lainnya berupa bhakti sosial dengan membagikan Kitab Al-Qur’an dan sembako kepada warga di Rangkasbitung, Cibadak, Cikulur dan Malingping. (Yud)