KORANBANTEN.COM – Hujan Deras di wilayah Malingping dan sekitarnya akibatkan banjir di beberapa wilayah. Salahsatunya di Kampung Simpang RT. 13 Desa Sukamanah, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, persis di belakang Pasar Simpang. Pada Selasa, (17/11/2020).
Peri Purnama, warga sekitar yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Lebak, banjir diakibatkan hujan deras dan Irigasi Cilangkahan 2 membludak hingga air membanjiri rumah warga, termasuk dirinya.
“Air irigasi Cilangkahan 2 luber ka, hingga airpun membanjiri dan masuk ke dalam rumah dengan kedalaman sekitar 75 Cm an, motor saya juga mati mesinnya karena ketinggian air hingga nyampe jok motor terendam,” terang Peri Purnama.
Lanjut Peri, banjir diperkirakan dari pukul 16.30 wib, wargapun banyak yang terdampak, pasar Simpang pun banjir.
“Sekarang sudah surut dan lagi bersih bersih, saya agar dinas PUPR Lebak menganggarkan dan untuk segera menormalisasi Irigasi Cilangkahan 2. Dan pihak provinsi segera melakukan normalisasi irigasi cilangkahan 1 yang kerusakannya lebih parah karena menyebabkan tanah warga longsor. Karena irigasi terputus dibeberapa titik,” tandasnya.
Terpisah, Yeni Mulyani, Aktivis Lingkungan, mengimbau pada seluruh pihak agar berhati hati dengan cuaca ekstrim saat ini.
“Bukan hanya di lokasi dewan peri, namun di beberapa wilayah khususnya di desa cilangkahan pun rawan banjir,” kata Yeni
Masih Kata Yeni, masyarakat dan pihak pemerintah harus benar benar bisa mengantisipasi sejak dini akan bahaya banjir dan longsor.
“Jangan buang sampah sembarangan, dan kepada pihak pemerintah mohon di cek ke lokasi lokasi rawan banjir dan longsor, dan saluran saluran air yang dikhawatirkan tidak berfungsi hingga menyebabkan banjir dikala hujan deras, Gerakan Jumsih di Desa harus ditingkatkan lagi Dan wajib dilaksanakan di Desa dengan cara bergotong-royong,” pungkasnya.
(Usep).
