LEBAK – Malang benar nasib NS (4), seorang balita di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak karena diduga dianiaya ibu tirinya bernama JH (35) hanya gara-gara suka ngompol saat tidur. Akibat penganiayaan itu, NS mengalami sejumlah luka memar disekujur tubuhnya dan alat kelamin korban luka lebam. Kasus itu kini sudah dilaporkan keluarga korban ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak.
Melansir bantenraya.com, NS merupakan anak dari Uki dan seorang perempuan asal Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak. Namun pasangan suami istri itu bercerai dan Uki membawa anaknya ke rumah orang tuanya di kecamatan yang sama.
Tahun 2019 Uki kemudian menikah lagi dengan JH warga Kecamatan Maja namun NS baru tinggal serumah dengan pelaku sebulan terakhir ini atas permintaan Uki dan JH. Rupanya, kehadiran NS tidak disukai karena JH diduga kerap melakukan perlakuan kasar bahkan menganiaya NS.
Peristiwa itu akhirnya diketahui pihak keluarga NS dan melaporkan peristiwa ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lebak, akhir pekan kemarin. Sukadi (51), pihak keluarga NS kepada bantenraya.com mengungkapkan, sejak Uki bercerai NS tetap diasuh oleh pihak keluarga Uki di Kecamatan Cimarga. Namun, satu bulan lalu Uki dan JH meminta agar NS tinggal di kediamannya di Maja.
“Karena permintaan bapaknya (Uki-red) dan JH, maka NS diserahkan agar diasuh dengan baik. Namun pada kenyataannya NS sering dianiaya JH dengan alasan sering ngompol di kasur saat tidur,” ungkap Sukadi, kemarin.
Diungkapkannya, banyak luka memar yang dialami oleh NS di bagian tubuh dan alat kelaminnya. Untuk itu pihak keluarga memutuskan melaporkan ke pihak Polres Lebak.
“NS sedang menjalani visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Adjidarmo Rangkasbitung karena banyak badian badan yang lebam akibat dipukul benda tumpul. Pelakunya diduga kuat adalah JH,” katanya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satrekrim) Polres Lebak, Iptu Indik Rusmono, membenarkan pihaknya menerima laporan dugaan penaginayan terhadap balita. “Benar ada laporan dari keluarga korban ke Unit PPA Polres Lebak. Sekarang kami sedang memeriksa para saksi dan keterangan dari keluarga korban,”kata Iptu Indik. (*/cr1)