Koranbanten.com – Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Ilham Bintang, mendesak Kapolda Lampung mengusut tuntas kasus penangkapan wartawan di Lampung saat menjalankan kerja jurnalistik secara melawan hukum dan menindak tegas para pelakunya. “Kapolda Lampung harus mengusut tuntas kasus penangkapan wartawan dan menindak secara tegas pelakunya,” ujarnya.
Menurut Ilham, hanya dengan cara itu yang dapat memastikan jajaran kepolisian di Lampung menaati konstitusi dan menghormati kerja jurnalistik yang dilindungi Undang-Undang.
Sebagai informasi, wartawan yang ditangkap saat meliput aksi kerusuhan di Mapolsek Tegineneng adalah Yudi wartawan Trans Lampung. Saat itu, Yudi sedang memotret gambar penangkapan tersangka di kerusuhan Mapolsek Tegineneng. Tiba-tiba datang seorang polwan menanyakan kartu indentitas (ID Card) kepada Yudi.
Yudi pun menunjukan ID Card miliknya. Polwan itu langsung mengambil ID Card yang ditunjukan Yudi dan diserahkan kepada anggota polisi lainnya.
Tidak sampai disitu, salah satu anggota polisi juga meminta Yudi menyerahkan hand phone (HP). Selanjutnya, Yudi dipaksa naik ke mobil polisi dan dibawa ke Mapolsek Tegineneng bersama tersangka perusakan Mapolsek lainnya. (FARS)
