KORANBANTEN.COM – Adanya pembayaran ganti rugi tanah untuk lahan Mega Proyek Waduk Karian bagi masyarakat yang berada di beberapa desa yang ada di Kecamatan Sajira yang nilainya cukup fantastis, membuat ekonomi dan perputaran uang di masyarakat semakin menggeliat.
” Alhamdulillah saat ini sudah banyak masyarakat yang menerima uang ganti rugi itu. Sebagian besar dibelikan kembali ke tanah untuk membangun rumah, tapi yak sedikit pula yang membeli kendaraan roda empat,” ungkap Atok, warga Sukarame, kecamatan Sajira kepada Wartawan, Kamis (17/12).
Menurut pemuda yang salah seorang keluarga juga telah menerima pembayaran tersebut menyebabkan harga tanah dan rumah disekitar wilayah kecamatan Sajira yang tidak terkena pembebasan area genangan Waduk Karian menjadi melambung hampir 2 kali lipat dari harga normal.
” Karena banyak yang cari tanah dan rumah untuk dibeli agar pindah ke lokasi yang baru, maka harga tanah di sekitar sini sudah naik hampir 2 kali lipat. Tapi walaupun mahal tetap akan dibeli karena memang dibutuhkan,” kata Atok.
Meliat peluang yang cukup bagus tersebut, para pengusaha Property dan Kavlingan yang ada di Kabupaten Lebak mulai berlomba – lomba membuka usahanya di Sajira. Salah satunya adalah Mega Syariah Property yang membuka kavlingan siap bangun di Kampung Cekdam, Desa Sukarame, kecamatan Sajira.
” Karena permintaan kavlingan sudah banyak, maka saat ini kita sudah mulai menjual kavlingan tahap 2 di Sajira. Walau jumlah kavlingannya tidak sebanyak tahap 1, namun kelebihan Kavlingan kami adalah standar kavlingan siap bangun dengan fasilitas jalan 5 meter, drainase dan lahannya kita buat sudah siap bangun semua, dengan harga yang sangat terjangkau dan terima AJB langsung atas nama pembeli, bagi yang berminat silahkan langsung survey lokasi dan hubungi tim marketing kami,” ujar Dede Darmawan, Head Marketing Mega Syariah Property berpromosi. (Max)
